Berita

Ilustrasi/Net

Politik

GMNI: Freeport Ancaman Bagi Bangsa dan Rakyat Indonesia

Dukung Pemerintah Hentikan Eksploitasi Freeport Indonesia
RABU, 22 FEBRUARI 2017 | 00:14 WIB | LAPORAN:

RMOL. Langkah Pemerintah mengubah status Kontrak Karya menjadi Ijin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) 1/2017 sudah sesuai dengan cita-cita Trisakti yang didukung seluruh rakyat Indonesia.

"Kita mendukung penuh dan mengapresiasi langkah pemerintah. GMNI siap menjalankan instruksi nasional menggerakkan gerakan rakyat di wilayah masing masing jika diperlukan," kata Ketua Presidium Gerakan Mahasiswa Indonesia Nasional (GMNI) Chrisman Damanik di Jakarta, Selasa (21/2).

Menurut dia, usaha dan langkah konkrit pemerintah dimaksudkan meningkatkan kewibawaan negara terhadap PT Freeport dalam mengelola kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia.


"Ini juga merupakan usaha dan bentuk konkrit pemerintah  mewujudan usaha berdikari secara ekonomi dan berdaulat dalam bidang politik sesuai dengan Trisakti," imbuhnya.

Apalagi, Chrisman menambahkan, keberadaan PT Freeport Indonesia yang mengelola hasil tambang berupa tembaga dan emas sejak tahun 1967 tidak memberi kontribusi yang signifikan dibandingkan komoditas lain.

"Belum lagi keberadaan smelter permunian yang tak kunjung terwujud sesuai dengan UU 4/2009 tentang Mineral dan Batu Bara. Ini artinya, bangsa Indonesia di ekploitasi habis-habisan oleh keberadaan perusahaan tersebut," tegasnya.

Disisi lain, tindakan PT Freeport Indonesia menolak mematuhi regulasi pemerintah Indonesia, dinilai sebagai tindakan arogan yang mengabaikan aturan dan kepentingan rakyat apalagi ada niatan membawa masalah ini ke wilayah arbitrase.

"Ini jelas tidak sadar diri, tentu hal itu memberikan ancaman bagi bangsa dan rakyat Indonesia," imbuhnya.

Karena itu, lanjut Chrisman, sudah saatnya, negara meningkatkan kewaspadaan nasional mengatasi ancaman yang ditimbulkan, termasuk salah satunya perang asimetris.

"Seharusnya permasalahan tersebut menjadi momentum bagi pemerintah serta rakyat Indonesia bersama-sama menggalang  persatuan nasional  membela kepentingan rakyat Papua khususnya dan seluruh rakyat Indonesia pada umumnya mewujudkan keadilan sosial  seperti yang diamanatkan Pancasila dan UUD 45 sebagai bagian bela negara."

Chrisman menambahkan, GMNI siap melaksanakan  konsolidasi dan menjalankan instruksi nasional jika diperlukan, untuk menggerakkan setiap elemen gerakan  di masing-masing wilayah mengambil peran dalam langkah yang diambil pemerintah  melakukan divestasi terhadap PT Freeport Indonesia. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya