Berita

Net

Politik

Sikap Freeport Bentuk Perlawanan Kepada Pemerintah

SELASA, 21 FEBRUARI 2017 | 20:43 WIB | LAPORAN:

Penolakan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) oleh PT Freeport Indonesia menjadi bukti perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut ingin melawan pemerintah.

Menurut Ketua Kampanye Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Melky Nahar, perubahan status Freeport dari kontrak karya menjadi IUPK adalah aturan yang dikeluarkan pemerintah dan harus ditaati oleh Freeport.

"Tak ada yang genting sebetulnya berkaitan dengan Freeport. Karena itu, seluruh konsekuensi terkait pemberlakukan regulasi, itu saya yakin Freeport paham. Freeport memang tidak mau tunduk terhadap perundangan," ujarnya dalam diskusi bertema 'Quo Vadis Kebijakan Minerba Nasional Melalui Terbitnya Peraturan No. 1 Tahun 2017' di Hotel Sahid, Jakarta (Selasa, 21/2).


Menurut Melky, pemerintah sering tunduk kepada Freeport. Sikap pemerintah yang kerap tunduk dengan Freeport justru mengorbankan rakyatnya sendiri.

"Saat ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan ketegasan terhadap investor," katanya.

Pemerintah juga harus bersikap tegas dan menunjukkan diri sebagai pemilik negeri ini. Ketegasan diperlukan supaya Freeport tidak seenaknya mengatur pemerintah Indonesia.

"Jangan kita kadang hari ini tegas, besok tunduk, lagi-lagi rakyat menjadi korban. Kalau presiden bisa diatur Freeport, apalagi rakyat," pungkas Melky. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya