Berita

Umat Islam di depan Gedung DPR

Politik

Kapolda Senang Kalau Dipanggil Komisi III DPR Bahas Kriminalisasi Ulama

SELASA, 21 FEBRUARI 2017 | 19:25 WIB | LAPORAN:

Komisi III DPR RI ini akan menyelenggarakan rapat kerja dengan Kapolri beserta jajarannya. Dalam raker tersebut, Komisi Hukum ini akan mempertanyakan soal kriminalisasi terhadap sejumlah ulama dan aktivis Islam.

Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan mengaku tak keberatan kalau dipanggil Komisi III DPR.

"Ya, silakan. Nanti mungkin Komisi III akan berkoordinasi dengan kami untuk kita berdiskusi," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2).


Bahkan dia mengaku senang karena diberi kesempatan untuk menjelaskan isu tersebut. Dia akan mengungkap semuanya untuk menepis adanya kriminalisasi tersebut.

"Kita lampiranya ada, bukti permulaannya ada penyelidikannya ada, pemeriksaan saksinya ada. Itu ada, lengkap semua. Kami justru senang, karena kita bisa jelaskan kriminalisasi kepada beberapa per orangan, tidak semua ulama juga. Yang ada laporannya saja," paparnya.

Bukan hanya itu, Kapolda Metro juga mengaku akan menjelaskan tentang tudingan Polri kerp kali menangkap aktivis mahasiswa.

"Termasuk mahasiswa juga, tidak ada. Yang dulu beberapa oknum ada perlakuannya di depan Istana Presiden, ada buktinya, ada visumnya, semua ada. Justru saya pertanyakan kepada anggota oknum, salah kami apa?  Sampai dianiaya, sampai masuk rumah sakit, sampai kena ginjalnya, justru kami pertanyakan itu," pungkasnya.  

Sebelumnya perwakilan Forum Umat Islam (FUI) menyampaikan aspirasi mereka ke Komisi III DPR. Ada lima tuntutan. Dua di antaranya, hentikan kriminalisasi terhadap ulama dan stop penangkapan aktivis mahasiswa. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya