Berita

Politik

Berkah HPN, Presiden Loloskan 11 Program Prioritas Maluku

SELASA, 21 FEBRUARI 2017 | 18:23 WIB | LAPORAN:

Kesukses menggelar Hari Pers Nasional (HPN) 2017 pada 9 Februari sepertinya membawa berkah bagi Provinsi Maluku.

Terbukti, 11 Program Prioritas untuk Maluku disetujui dalam Rapat Terbatas (Ratas) "Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Maluku", yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/2).

Informasi ini disampaikan Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Maluku, Bobby Palapia, yang mendapatkan informasi hasil Ratas dari Kepala Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku, Anthonius Sihaloho, yang ikut bersama Gubernur Maluku, Said Assagaff, dan Sekretaris Daerah Maluku, Hamin Bin Thahir, dalam rapat tersebut.


"Dari 11 program prioritas, enam program sudah dibahas pada tingkat kementerian dan sudah disetujui," ujar Palapia.

Enam program pertama yang sudah disetujui adalah Program Trans Maluku (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Perhubungan). Lalu, Program Pengembangan Dok Wayame yang sudah disetujui Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

"Program lain yang juga sudah disetujui antara lain, Pelabuhan Ekspor Tulehu - Waai oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pembangunan Sektor Perikanan, juga oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pembangunan Bendungan Waeapo di Pulau Buru, sudah oke dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Yang berikut, Pembangunan Bandara Banda oleh Kementerian Perhubungan," urai Palapia.

Sedangkan lima program lainnya yang ikut dibahas pada Ratas tersebut, lanjut Palapia, yakni pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat.

"Pembangunan fisiknya sudah disetujui Kementerian Kesehatan mulai tahun 2018," ujarnya.

Selain itu, kata dia, ada juga Program Sekolah Tinggi Pelayaran (STP) di Negeri Waraka Kecamatan Teluk Elpaputih Maluku Tengah, yang sudah disetujui Kementerian Perhubungan. Lalu, Institut Teknologi Ambon (ITA), oleh Kementerian Pendidikan Tinggi (Dikti).

"Mengenai ITA, Kementerian Dikti setuju dengan pengkajian. Jadi dalam pengkajian itu, selama dua tahun, ITA sementara bergabung dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, sambil memproses pendiriannya," terang Palapia.

Pada sektor perekonomian, ada Program Pasar Apung di Kawasan Mardika Ambon, yang sudah disetujui oleh Kementerian Perdagangan. Ada juga Program Pembangunan Proyek Jalan Layang (fly over) di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Batumerah, Kota Ambon, yang akan dikoordinasikan antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Sebelumnya, dalam Ratas tadi itu, Gubernur memaparkan capaian, hambatan, kendala dan harapannya, untuk menyelesaikan semuanya di hadapan Presiden, Wapres dan jajaran Menteri, yang lantas ditanggapi Presiden Jokowi dan para Menteri teknis terkait," pungkas Palapia. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya