Berita

Setya Novanto/RMOL

Politik

Ketua DPR: Massa Aksi 212 Jangan Terpancing Politisasi Kasus Ahok

SELASA, 21 FEBRUARI 2017 | 11:29 WIB | LAPORAN:

Ketua DPR RI Setya Novanto mengapresiasi semangat puluhan ribu peserta Aksi Damai 212 tetap menyuarakan aspirasinya meski diguyur hujan.

"Ya demo pada hari ini suasana sedang hujan tapi masalah demo ini kan hak daripada warga negara tentu kita memberikan apresiasi juga secara UU konstitusi untuk bicara di depan umum tidak ada masalah," katanya di lobi Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2).

Ia berharap demo yang berlangsung di depan gedung DPR/MPR sejak pagi tadi itu tetap kondusif dan damai.


Dalam tuntutannya, massa pendemo meminta DPR segera mendesak pemerintah untuk menonaktifkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatan gunbernur DKI Jakarta.

Mereka juga menuntut stop kriminalisasi terhadap ulama seperti Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dan Jurubicara FPI Munarman. Di samping itu meminta aparat hukum untuk stop menangkap beberapa aktifis mahasiswa yang kritis terhadap pemerintah Jokowi-JK.

Menanggapi tuntutan massa Aksi 212 jilid 2 itu, menurut Setya Novanto, masalah Ahok seharusnya dibawa ke ranah hukum.
 
"Masalah Ahok harus dibedakan, masalah hukum dan masalah berkaitan dengan politik yang ada. Tentu masalah hukum kita percayakan ini semua kepada mekanisme hukum yang berlaku. Dan ini sekarang sedang sidang kita percayakan itu dengan jalur-jalur inilah yang harus dibedakan," imbaunya.

Ketua Umum Partai Golkar pun meminta masyarkat, khususnya umat Islam untuk tidak terpancing dengan politisasi pihak tertentu.

"Jangan sampai terpancing dengan suasana-suasana politik yang tentu sudah ada jalurnya masing-masing-masing. Kita harapkan semuanya bisa memilah-milah tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan karena kita percayakan kepada pihak-pihak hukum yang sedang melaksanakan ini," ujarnya.[wid]
 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya