Berita

Agus-Anies/Net

Politik

Sama-sama Kecewa Petahana, Pendukung Agus Lebih Mudah Disatukan Ke Anies

SELASA, 21 FEBRUARI 2017 | 07:09 WIB | LAPORAN:

Sejumlah hasil hitung cepat lembaga survei memastikan pasangan Anies-Sandi dan Ahok-Djarot lolos ke putaran kedua.

Membaca situasi ini, politisi muda Partai Gerindra, Amri Amrullah Tuasikal menilai Anies-Sandi memiliki peluang menang jauh lebih besar ketimbang Ahok-Djarot.

"Saya kira kimia politik jauh lebih bisa terjalin antara pemilih Agus-Silvy di putaran pertama dengan Anies-Sandi. Artinya, pemilih pasangan nomor 1 mudah berpindah ke pasangan nomor Anies-Sandi ketimbang ke Ahok-Djarot," ungkap Tuasikal, Senin (20/2) malam.


Menurutnya, selain pemilih pasangan nomor satu yang mudah berpindah, ada faktor lain yang memiliki sejumlah kesamaan. Khususnya pemilih yang memiliki kekecewaan terhadap petahana.

Sehingga, meningkatkan elektoral Anies-Sandi. Apalagi, dalam konteks komunikasi politik, Anies-Sandi jauh lebih terjalin daripada Agus-Silvy.

"Komunikasi pasangan nomor 1 dan 3 jauh lebih baik. Ini memudahkan koalisi terbangun antara kedua pasangan ini. Jika ini terjadi, pasangan Anies-Sandi punya kans yang lebih besar dalam memenangkan Pilkada DKI Jakarta," papar anggota DPR RI Fraksi Gerindra tersebut.

Ia juga menjelaskan, suasana kebatinan antara para pemilih kandidat nomor 1 dan nomor 3 terlihat jauh lebih kuat. Pasalnya, gesekan antara massa kedua pendukung hampir tak pernah terlihat. Baik saat kampanye, mau pun di media sosial atau dunia maya.

"Intinya nomor 1 dan 3 lebih mudah disatukan. Kita kasih kesempatan kepada pemimpin yang bersih, tapi juga santun untuk memimpin Jakarta," imbau Tuasikal.

Lebih lanjut dirinya menegaskan, seluruh elemen partai pendukung maupun simpatisan pasangan Anies-Sandi, siap memasuki dan memenangkan pilkada putaran kedua di DKI Jakarta.

"Kami khususnya dari Partai Gerindra sudah pasti akan all out. Ditambah lagi dengan mulai banyaknya kelas menengah perkotaan di Jakarta yang merapat ke pasangan nomor 3. Ini tentunya, menjadi modal sosial dan politik yang baik bagi peningkatan elektoral," demikian Tuasikal. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya