Berita

Idrus Marham/net

Politik

Sekjen Golkar Yakin PKB Dan PAN Mudah Dipengaruhi

SENIN, 20 FEBRUARI 2017 | 16:32 WIB | LAPORAN:

DPP Partai Golkar yakin partai-partai pendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta bisa dipengaruhi untuk mengalihkan dukungan ke pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat.

Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan, saat ini partai pendukung dan elemen masyarakat masih melakukan konsolidasi setelah penghitungan cepat oleh lembaga survei dan KPU DKI Jakarta.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada parpol pendukung pasangan yang kalah di putaran pertama yang sudah resmi mengalihkan dukungan ke pasangan calon lain yang lolos ke putaran dua.


Dia menyebut contoh, PPP yang masih terbelah. Sejak awal, PPP versi kepemimpinan Djan Faridz mendukung pasangan Basuki Purnama (Ahok)-Djarot Saiful HIdayat. Ahok-Djarot masih menunggu keputusan PPP di bawah komando Romahurmuziy.

Kemudian, soal PKB dan PAN, Idrus Marham mengakui partainya masih melakukan komunikasi politik yang intensif dengan dua partai tersebut.

"Persoalan PKB dan PAN, kami memang intens dalam berkomunikasi  dan pada akhirnya saya meyakini akan ada keputusan diambil (mendukung Ahok-Djarot0. Tentunya kita menghormati apapun keputusan yang diambil baik oleh PAN maupun PKB, apalagi keputusan diambil secara mandiri," ujar Idrus.

Tak hanya ke parpol, Golkar juga melakukan konsolidasi ke masyarakat lapis bawah. Berdasarkan analisa, ia menegaskan pula bahwa ciri masyarakat dengan hak pilih di DKI Jakarta adalah pemilih yang rasional dan objektif.

"Partai Golkar akan meyakinkan pemilih untuk memilih Ahok-Djarot. Kami yakin mereka bisa menerima dan pada akhirnya menggunakan hak pilihnya untuk mendukung pasangan yang dijagokan Golkar," ujarnya.

Menjawab hambatan politik dalam melobi partai pendukung Agus-Sylvi, Idrus mengatakan hampir tidak ada. Apalagi, hubungan Partai Golkar dengan parpol pendukung Agus-Sylviana sejauh ini sangat cair.

"Hubungan yang begitu cair membuat Partai Golkar optimis mengajak mereka mendukung pasangan Ahok-Djarot," demikian Idrus. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya