Berita

Foto/Net

Pertahanan

Kapolri Teleconference Terkait Evaluasi Pilkada Dan Antisipasi "Aksi 212"

SENIN, 20 FEBRUARI 2017 | 10:13 WIB | LAPORAN:

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengadakan teleconference atau video conference bersama pejabat di Mabes Polri dan para pejabat di Polda-Polda jajaran, Senin (20/1).

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah evaluasi paskapilkada serentak sekaligus antisipasi rencana aksi yang akan berlangsung di kawasan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa besok (21/2) atau "Aksi 212".

"Benar. Telekonferensi ini diikuti oleh para Kapolda dan jajarannya," kata Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar kepada wartawan, sebelum vicon, Senin pagi.

Polri sendiri tidak melarang aksi yang bertajuk 212 jilid II itu. Selama, aksi berjalan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Untuk itu, kata Boy, polisi siap mengamankan aksi damai 212 tersebut. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak personel yang akan dikerahkan dalam aksi yang dilakukan ormas Islam itu.

"Tujuannya untuk menjaga situasi yang ada saat ini tetap kondusif. Baik di Jakarta mau pun di daerah-daerah," paparnya mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Seperti diketahui, Aksi 212 tersebut akan menyampaikan sejumlah aspirasi. Antara lain, mengawal sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Mereka juga menuntut penonaktifan Ahok sebagai gubernur, stop kriminalisasi ulama, stop penangkapan mahasiswa, dan penjarakan penista agama. [rus]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Dewas KPK Dituntut Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:03

MRP Papua Barat Daya Bakal Laporkan KPU ke Bawaslu

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:01

Bos Timah Tamron Bantah Dana CSR untuk Harvey sebagai Fee

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:33

Kubu La Nyalla dan Sultan Cekcok saat Bahas Pemilihan Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:14

Resmi Ngantor di Senayan, Ini Janji Andi Muzakkir Aqil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:02

Polisi Garap Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:46

Pilkada Sejuk di Jakarta Kunci Sukses Wujudkan Kota Global

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:39

PDIP: Penambahan Jumlah Komisi di DPR RI Jangan Sampai Turunkan Kualitas Legislasi

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:37

Dana di Pasar Modal Capai Rp137,05 Triliun di Akhir September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:19

AKBP Chandra: Andrew Andika Tertangkap Pesta Narkoba Usai Nonton Konser

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:16

Selengkapnya