Berita

Politik

Mau Tidak Mau Sentimen Anti Ahok Berimbas Ke PDIP

SENIN, 20 FEBRUARI 2017 | 08:50 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pilgub DKI Jakarta merupakan barometer bagi daerah lain. Mau tidak mau, warga di daerah akan terimbas proses demokrasi di Ibukota.

Begitupun sentimen anti Ahok di Jakarta yang turut berimbas pada pasangan calon PDIP di daerah yang banyak mengalami kekalahan di sejumlah pilkada.

"Jakarta ini menjadi barometer. Mau tidak mau itu ya seperti ini (PDIP kena imbas)," ujar pakar ilmu politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/2).


Wanita yang akrab disapa Wiwik ini mencontohkan langkah sejumlah partai di Pilgub DKI yang menjaga jarak dengan PDIP, meski di pemerintah mereka berkoalisi. Hal tersebut dilakukan karena partai tidak mau terkena imbas buruk sentimen anti Ahok.

"Jadi banyak partai tak mendukung Ahok, meski mendukung pemerintah. Ini karena kehati-hatian partai tersebut," pungkasnya.

Keputusan PDIP mengusung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilgub DKI Jakarta 2017 telah berimbas pada perolehan suara PDIP yang merosot di sejumlah daerah.

Di Banten, pasangan PDIP Rano Karno-Embay Mulya Syarief kalah dari Wahidin Halim-Andika Hazrumy, di Yogyakarta pasangan PDIP Imam Priyono D Putranto-Achmad Fadli kalah dari Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi.

Di Salatiga pasangan PDIP Agus Rudianto-Dance Ishak Palit kalah dari pasangan Yuliyanto-Muh Haris, di Bekasi Pasangan PDIP Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik.

Di Tasikmalaya pasangan PDIP Dicky Candranegara-Denny Romdonykalah dengan Budi Budiman-Muhammad Yusuf, Di Cilacap pasangan PDIP Taufik Nurhidayat-Faiqoh Subky kalah dari Tatto Suwarto Pamuji-Syamsul Auliya Rahman.

Di Gorontalo PDIP Hana Hasanah Fadel dan Tonny S. Junus kalah dari Rusli Habibie-Idris Rahim. Sementara di Kupang, Calon Wali Kota Kupang petahana, Jonas Salean-Nikolaus Frans yang diusung PDIP kalah dari pasangan Jefri Riwu Kore-Herman Man. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya