Berita

Salamuddin Daeng/Net

Politik

Jumlah Pekerja Indonesia Berkurang 244 Ribu Orang

SABTU, 18 FEBRUARI 2017 | 09:37 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kondisi ketenagakerjaan nasional saat ini semakin memburuk. Jumlah orang Indonesia yang bekerja pada Februari 2015 sebanyak 120,85 juta orang sedangkan jumlah orang yang bekerja pada Agustus 2016 sebanyak 118.41 juta orang.

"Berarti jumlah orang yang bekerja berkurang 244 ribu orang," kata pengamat ekonomi politik dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng, Sabtu (18/2).

Menurutnya, ini merupakan kontroversi bagi pemerintahan Presiden Jokowi yang tengah menjalankan kebijakan pembukaan lapangan kerja nasional bagi tenaga kerja asing dalam berbagai mega proyek infrastruktur di Tanah Air.


Salamuddin juga menyoroti soal upah buruh yang menurun. Upah riil harian buruh tani Desember 2016 turun sebesar 0,19 persen dibanding upah riil bulan sebelumnya, upah riil harian buruh bangunan Desember 2016 turun 0,29 persen dibanding upah riil bulan sebelumnya.

"Penurunan upah riil dikarenakan pemerintan gagal mengendalikan inflasi terutama inflasi harga pangan," ujarnya.

Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga yang memburuk.  NTP Januari 2017 turun 0,56 persen dibanding Desember 2016. Pada Januari 2017, terjadi inflasi perdesaan sebesar 0,79 persen. NTUP Januari 2017 turun 0,43 persen dibanding Desember 2016.

"Kondisi ini mencerminkan semakin buruknya kondisi masyarakat petani dan pedesaan. Padahal pemerintan mengklaim telah berhasil mengirim dana desa. Ini menunjukkan bahwa dana desa telah mengalami disalokasi atau tidak sampai sasaran," tukas Salamuddin. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya