Berita

Nicholas Kay/Press TV

Dunia

Kelaparan Di Somalia Makin Akut, Potensi Kematian Meningkat

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 | 20:55 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Diplomat Inggris yang adalah mantan perwakilan khusus PBB untuk Somalia Nicholas Kay memperingatkan adanya lonjakan ancaman kelaparan di negara Tanduk Afrika.

Ia menyerukan diambilnya tindakan segera untuk menghentikan bencana kemanusiaan potensial.

Pekan ini Kay mengatakan bahwa ratusan ribu orang di Somalia akan mati atau berada di ambang kematian pada bulan Mei tahun ini jika tindakan segera tidak diambil untuk mengatasi ancaman kelaparan di negara Afrika.


Berbicara pada briefing dari sekelompok wartawan, Kay memperingatkan bahwa untuk mencegah bencana kemanusiaan maka perlu tindakan segera.

Dia mengatakan konferensi dijadwalkan di London Mei mendatang untuk mengatasi situasi yang mengerikan di Somalia.

"Jika pada saat konferensi Mei terjadi kita masih harus membunyikan alarm dan membahas masalah kelaparan, yang akan menjadi terlambat," katanya.

"Mungkin ada ratusan ribu orang tewas atau mati," tambahnya.

Menurut kantor kemanusiaan PBB, saat ini ada lima juta orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan di Somalia. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya