Berita

Toyota Mirai/Reuters

Dunia

Ada Masalah Di Tegangan Keluar, Toyota Tarik 2.800 Mobil Mirai

RABU, 15 FEBRUARI 2017 | 19:24 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

. Raksasa otomotif Jepang Toyota Motor Corp menarik sekitar 2.800 produk mobil Mirai non-emisi karena ada masalah dengan tegangan output yang dihasilkan oleh sistem sel bahan bakar mereka.

Dalam keterangan yang dirilis hari ini (Rabu, 15/2), Toyota mengatakan bahwa di bawah kondisi mengemudi yang unik, seperti jika pedal gas ditekan ke posisi throttle terbuka lebar setelah mengemudi pada keturunan yang lama menggunakan cruise control, ada kemungkinan tegangan output yang dihasilkan oleh bahan bakar meningkatkan sel converter yang bisa melebihi tegangan maksimum.

Sampai saat ini, Toyota telah menjual sekitar 2.840 mobil Mirai di Jepang, Amerika Serikat dan beberapa pasar di Eropa, serta Uni Emirat Arab.


Dealer-dealer Toyota  akan memperbarui perangkat lunak sistem sel bahan bakar tanpa membebankan biaya kepada pelanggan.

Proses ini akan memakan waktu sekitar setengah jam untuk satu mobil.

Toyota pertama kali mulai menjual Mirai berbahan bakar hidrogen pada bulan Desember 2014 di Jepang, pasar dalam negeri, dalam upaya untuk memimpin industri dalam teknologi yang baru lahir.

Toyota telah dipromosikan kendaraan sel bahan bakar sebagai pilihan generasi terbaru yang masuk akal untuk hibrida, meskipun kurangnya stasiun pengisian bahan bakar hidrogen tetap menjadi rintangan utama untuk konsumsi massa. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya