Berita

Politik

Ara Dkk Datangi Fahri Soal Pembangunan Rumah Ibadah Di Parlemen

RABU, 15 FEBRUARI 2017 | 06:15 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. ‎Sejumlah anggota DPR dan DPD menemui Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Tim Implementasi Reformasi DPR, Fahri Hamzah, untuk membicarakan rencana pembangunan gereja, vihara, dan pura di komplek Parlemen, Senayan Jakarta.

Rombongan anggota itu dipimpin Anggota Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait, dan diterima Fahri di ruang kerjanya, di Gedung Nusantara III, Selasa (14/2).

Hadir di pertemuan itu, diantaranya adalah Hendrawan Supratikno, Itet Tridjadjati Sumariyanto, dan Yoseph Umar Hadi (PDIP), Aryo Djojohadikusumo (Gerindra), Nurdin Tampubolon (Hanura), dan Robert Kardinal (Golkar)‎.


Maruarar menjelaskan ‎bahwa pihaknya menyampaikan aspirasi soal kawasan Parlemen sebagai rumah rakyat yang berpancasila. Sehingga sangat bagus sekali untuk memastikan keindonesiaan hadir melalui adanya seluruh rumah ibadah.

Saat ini, baru mesjid dan mushola yang ada. Kawasan Parlemen belum memiliki rumah ibadah gereja, pura, maupun vihara.

"Bagus sekali kalau itu jadi bagian dari penataan Parlemen. Pembangunan ini demi menunjukkan bahwa gedung Parlemen ini rumah rakyat yang dimiliki semuanya," kata Ara sapaan akrab Maruarar.

‎Menanggapi hal itu, Fahri menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi aspirasi tersebut, khususnya dalam konteks penataan kawasan Parlemen.‎ DPR sendiri sudah memiliki perencanaan reformasi, termasuk kawasan, yang bervisi membangun Parlemen sebagai kamar kekuasaan yang independen serta mandiri.

‎"Jika menjadi kawasan mandiri, maka semua unsur-unsur kehidupan harus ada di dalamnya, termasuk rumah ibadah yang komplit," kata Fahri.

"Saya ingin kebersamaan itu hadir, berdirinya rumah ibadah yang disepakati elit Indonesia yang tak sekedar rumah ibadah, tapi monumen kebangsaan soal kesadaran bersatunya agama," lanjut politisi PKS itu.

Yoseph Umar Hadi menyatakan pihaknya berterima kasih kepada pimpinan dewan yang merespons baik keinginan agar semua rumah ibadah bisa berdiri di komplek Parlemen. Pihaknya juga sepakat bahwa pimpinan DPR akan memberi perhatian dalam mengimplementasikan penataan komplek Parlemen.

"Kami mempersilahkan. Hanya harapan kita, kalau bisa kita masih menikmati rumah ibadah ini di periode ini," kata Yoseph. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya