Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
RMOL. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan imbauan dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak 2017 gelombang kedua yang berlangsung, 15 Februari nanti.
Menurut Komisioner KPI Pusat Bidang Pengawasan Isi Siaran Nuning Rodiyah, lembaga penyiaran yang akan menyiarkan hitung cepat wajib mengedepankan transparansi.
"Lembaga Penyiaran yang akan menyiarkan hitungan cepat wajib menyampaikan informasi kepada khalayak tentang sumber dana, metodologi, dan menyatakan bahwa hasil penghitungan cepat hanya bersifat perkiraan, sementara dan bukan hasil resmi penyelenggara Pilkada," kata dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Selasa malam (14/2).
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30