Berita

Rusia/Net

Dunia

67 Persen Warga Rusia Anggap NATO Sebagai Ancaman

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 | 16:25 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

RMOL. Sebanyak 67 persen warga Rusia menilai NATO sebagai bentuk ancaman.

Begitu bunyi survei terbaru jajak pendapat Gallup.

Angka itu merupakan angka tertinggi sejak tahun 2008 lalu.


Dalam survei yang dama disebutkan bahwa 44 persen warga Belarusia juga menilai NATO sebagai ancaman. Angka itu meningkat 19 poin dari empat tahun yang lalu.

"Selain itu, lebih banyak warga Ukraina (35 persen), Kazakhstan (31 persen), Kyrgyzstan (30 persen), Moldova (27 persen), Armenia (20 persen) dan Tajikistan (34 persen juga lebih melihat NATO sebagai ancaman daripada perlindungan," sambung keterangan jajak pendapat Gallup seperti dimuat Russia Today.

Jajak pendapat itu dilakukan dengan metode wawancara melalui sambungan telepon yang dilakukan sepanjang tahun 2016 lalu di negara-negara yang menjadi tujuan analisis.

Jajak pendapat dilakukan dengan mengambil sample acak dari sekitar 1.000 orang dewasa berusia di atas 15 tahun yang tinggal di masing-masing negara-negara yang menjadi tujuan analisis.

Namun Rusia berbeda, ada sekitar 2.000 orang dewasa yang ikut terlibat dalam jajak pendapat tersebut.

Rusia sendiri diketahui telah lama menuduh NATO membangun kekuatan militer di sepanjang perbatasannya.

Sebagai bentuk balasan, Rusia menempatkan sejumlah teknologi militer paling mutakhir di wilayah bagian baratm termasuk di daerah kantung di Kaliningrad. [mel]  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya