Berita

Niken Widiastuti

Politik

Kominfo Minta Pers Ikut Cegah Penyebaran Informasi Hoax

SELASA, 07 FEBRUARI 2017 | 11:43 WIB | LAPORAN:

Walaupun zaman terus berubah dan teknologi komunikasi berkembang dengan cepat, tetapi buat pers, akurasi harus lebih utama dan lebih penting dibanding dengan kecepatan. Oleh karena itu,  pers harus tetap tunduk dan taat kepada Kode Etik Jurnalistik.

Demikian dikemukakan oleh Ahli Hukum Pers dan Kode Etik Jurnalistik yang juga Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat, Wina Armada Sukardi, dalam acara Diskusi Publik, "Pers Maluku Sebagai Penjaga Perdamaian dan Pendorong Pembangunan" dalam rangkaian acara memperingati Hari Pers Nasional (HPN), di Ambon, Maluku, Selasa, (7/2).

Menurutnya, pers Indonesia tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan memperoleh kemerdekaan Indonesia. Karena itu, pers Indonesia selain mempunyai tanggung jawab teknis profesional, juga memiliki tanggung jawab sosial kebangsaan.


"Oleh karena itu pers Indonesia harus menjadi bagian dari communication of hope, pers yang membawa pencerahan, termasuk pers Maluku," kata Wina.

Lebih lanjut, Wina menjelaskan, sebagai daerah kepulauan, ke depan strategi membangun pers digital perlu menjadi prioritas di Maluku. Walaupun, tidak semua media digital termasuk katagori pers.

"Hanya media digital yang tunduk kepada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik, yang dapat dikatagorikan pers," tegasnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik pada Kementerian Komunikasi dan Informatika, Niken Widiastuti, menegaskan, kini pers harus lebih cermat dan berperan mengurangi berita hoax atau berita bohong. Akibat banyaknya berita bohong, sering menimbulkan gejolak sosial dan  bentrok horizontal. Maka pers, tambah Niken, pers harus menjujung tinggi prinsip-prinsip pers sebagai penjaga kebenaran dan demokrasi.

Niken menekankan, sebagai pilar keempat, pers memiliki pengaruh yang sangat besar. Walaupun sudah muncul media sosial, namun kepercayaan dan pengaruh pers arus utama, tetap besar. Menurut  Niken, justeru karenanya dalam perkembangan seperti sekarang justeru profesionalisme pers semakin dibutuhkan. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya