Berita

Net

Nusantara

Kemenperin Gencar Kampanye Penggunaan Produk Dalam Negeri

MINGGU, 05 FEBRUARI 2017 | 14:32 WIB | LAPORAN:

Masyarakat diajak untuk terus mencintai, menggunakan dan mempromosikan produk-produk hasil industri dalam negeri. Karena dapat mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing pelaku usaha di Indonesia agar berkesinambungan, sehingga mampu menguasai pasar domestik dan internasional.  

"Kualitas produk industri kita sebenarnya banyak yang bagus. Bahkan, sudah ada yang memenangi pasar ekspor. Untuk sektor industri kecil dan menengah, produk kerajinan banyak yang berkonsep ramah lingkungan karena melalui proses recycle," jelas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Minggu.

Menurutnya, berdasarkan indikator kinerja pedagangan tingkat Asean, Indonesia unggul di berbagai sektor industri seperti makanan, tekstil, kimia, mineral, agro berbasis CPO, elektronik, dan peralatan transportasi.


"Dilihat dari revealed comparative advantage, Indonesia unggul di seratus produk," ungkap Airlangga.

Untuk itu, Kemenperin mengimbau kepada masyarakat, pelaku industri dan pemangku kepentingan agar mendukung dan menyukseskan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Dukungan dapat diberikan dengan cara menggunakan barang atau jasa produksi dalam negeri, maupun menyediakan barang dan jasa berkualitas untuk substitusi barang-barang kebutuhan yang sebelumnya didapat melalui impor.

"Hal ini merupakan pelaksanaan dari arahan Bapak Presiden Joko Widodo agar kita segera mengurangi ketergantungan barang impor. Selain itu, sebagai salah satu poin penting dalam mewujudkan revolusi mental masyarakat Indonesia saat ini," beber Airlangga.

Kemenperin sendiri saat ini gencar mengkampanyekan program P3DN sesuai amanat UU 3/2014 tentang Perindustrian, yang dilanjutkan dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 2/2014 tentang Pedoman P3DN dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Sasaran dari program P3DN antara lain fasilitasi insentif kepada pihak yang konsisten memakai produk dalam negeri, mendorong produk atau barang yang ada dalam daftar inventarisasi barang dan jasa produksi dalam negeri agar masuk dalam e-Catalog pengadaan pemerintah, pemberian penghargaan Cinta Karya Bangsa, hingga pelaksanaan Pameran Produksi Indonesia. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya