Berita

Nusantara

Airin Dituding Manfaatkan Jabatan Untuk Menangkan WH-Andika

MINGGU, 05 FEBRUARI 2017 | 04:54 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) menuding walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmy Diani memanfaatkan jabatan untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 Pilkada Banten 2017 WH-Andika.

"Kami melihat ada upaya terstruktur dan sistematis dari Airin selaku walikota untuk memenangkan pasangan WH-Andika di Tangsel," kata Ketua Umum  HMB, Mufti Azmi miladi, Minggu (5/2).

Azmi menjelaskan kehadiran Airin saat rapat umum paslon WH-Andika tanpa cuti kerja telah melanggar UU 32/2004 tentang Pemerintah Daerah sekaligus bukti keterlibatan Airin secara terstruktur, sistematis dan massif dalam pemenangan tersebut.


Menurutnya, pejabat yang menduduki jabatan politik memang dibolehkan ikut berkampanye untuk partai tertentu. Jabatan politik seperti ini meliputi kepala negara, kepala daerah dan anggota parlemen.

"Tapi mereka harus cuti. Airin selaku pejabat tidak boleh melakukan kampanye tanpa cuti dan terdaftar resmi di KPU," ujar Azmi.

Selain hadir dalam rapat umum paslon WH-Andika, Airin juga dalam beberapa hari lalu telah melakukan mutasi secara maraton di lingkungan Pemkot Tangsel yang disinyalir ditumpangi oleh kepentingan politik.

"Mutasi kemarin telah memuat banyak persoalan, seperti ASN narkoba dan ijazah bodong. Kami mencium ada upaya terstuktur dari Airin untuk menggiring birokrasi di Tangsel untuk berpihak," ungkap Azmi.

Ia juga menambahkan, mutasi lebih banyak mengedepankan faktor suka atau tidak suka. Sehingga tidak memenuhi kaidah kopetensi, kualifikasi , kepangkatan, etika, sebagai representasi dari merit sistem dalam manajemen aparatur sipil negara.

Selain itu, HMB juga menurut Azmi telah menerima laporan dari masyarakat mengenai mobilisasi ASN di Pemkot Tangsel untuk memenangkan paslon WH-Andika

"Kami dengan masyarakat mengawasi netralitas ASN dalam gelaran Pilkada Banten, kami akan melaporkan ke pihak yang berwenang tentang informasi keterlibatan ASN ini," tegasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya