Berita

Habib Rizieq Shihab/Net

Hukum

Ahok Pasti Serang Habib Rizieq Habis-habisan

JUMAT, 03 FEBRUARI 2017 | 13:27 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Meski batal memperkarakan Ketua Umum Mejelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin atas dugaan kesaksian palsu, namun Kiai Ma'ruf menjadi ulama pertama yang masuk daftar saksi yang diancam dipolisikan oleh terdakwa Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan kuasa hukumnya.

Koordinator Persidangan Tim Advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Nasrulloh Nasution menerangkan bahwa selain Kiai Ma'ruf, ulama lainnya yang akan bersaksi dalam persidangan kasus penodaan agama adalah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Habib Rizieq akan dihadirkan sebagai ahli agama dalam kasus yang membuat heboh tersebut masyarakat Indonesia itu. Ia ditunjuk oleh MUI.


Menurut Nasrulloh, penasehat hukum Ahok sepertinya akan memperlakukan Habib Rizieq lebih dari apa yang sudah dilakukan terhadap Kiai Ma'ruf dan saksi-saksi lainnya.

Diyakini, pertanyaan-pertanyaan yang menyerang sisi pribadi saksi akan lebih banyak dilontarkan kepada saksi Habib Rizieq ketimbang pertanyaan terkait materi surat dakwaan.

"Pertanyaan menyudutkan seperti mengancam akan mempidanakan Habib Rizieq juga akan diterapkan seperti yang sudah dilakukan terhadap saksi-saksi sebelumnya," ujar Nasrulloh.

Alasan ini cukup masuk akal, karena tim penasehat hukum Ahok mengatakan berencana akan memperkarakan 12 saksi yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus penodaan agama. Hal ini diungkapkannya dalam keterangan pers seusai membuat laporan polisi atas saksi Wilyudin Akbar Rasyid Dhani di Polda Metro Jaya, pada Kamis (2/2).

Apalagi menurutnya, salah satu penasehat hukum Ahok, Humphrey Djemat dalam diskusi yang diadakan di Posko Pemenangan Ahok-Djarot, Menteng, Jakarta Pusat pada 12 Januari, pernah sesumbar akan menunggu kedatangan Habib Rizieq di pengadilan dan akan membuat Habib Rizieq kencing berdiri.

"Ini sudah kriminalisasi ulama namanya, tidak pantaslah Humphrey yang berpendidikan tinggi berkata kasar seperti itu kepada ulama," ujar Habib Nasrulloh.

Ia mengingatkan bahwa umat Islam harus bersatu membela ulama dari upaya kriminalisasi. Jangan sampai ulama yang bersaksi di kasus penodaan agama kembali dilecehkan dan jadi bahan ejekan Ahok dan penasehat hukumnya.

"Kalau nanti ulama kita dilecehkan dan diancam akan dipolisikan, kita harus bersikap," tukas Nasrulloh mengajak. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya