Berita

Ulil Abshar Abdalla/Net

Politik

Ulil: Insensitivitas Ahok Bahayakan Hubungan Antar Umat

JUMAT, 03 FEBRUARI 2017 | 10:23 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Politisi Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla menyebut bahwa Basuki Tjahja Purnama (Ahok) adalah sosok yang "too dangerous to our social fabric".

"Tadi siang saya ngetwit bhw Ahok ini "too dangerous to our social fabric." Saya serius dg twit itu. Tidak main2," kata dia di akun Twitter miliknya ‏@ulil, Kamis malam (2/2).

Soal kasus penodaan agama yang didakwakan kepada calon gubenur petahana itu, Ulil tidak tidak sependapat.


"Sejak awal hingga sekarang, sikap saya jelas, tanpa tedeng aling2: saya tak anggap Ahok melecehkan agama. Ini sikap saya.," twitt tokoh Islam liberal ini.

Tapi, jelas dia, bukan berarti Ahok tidak melakukan kesalahan. Ahok telah melakukan blunder politik yang bodoh dengan pernyataan-pernyataannya yang kurang perlu soal Al-Maidah 51.

Sekarang, Ahok melakukan blunder lagi dengan memproduksi kesalahan yang bikin marah segmen umat yang penting, yaitu NU.

"Saya tahu tak semua warga NU marah dg perlakuan Ahok atas Kiai Maruf. Tapi yg marah, harus diakui, banyak jg. Jangan "denial" dong. Kalau pengurus pusat GP Ansor mengeluarkan pernyataan keras untuk bela Kiai Maruf, ini sudah "wake up call". Ahok "crossing the line"," imbuh Ulil.

Blunder-blunder Ahok ini menegaskan satu hal, Ahok tidak sensitif terhadap konteks sosial. Insensitivitas dia kata Ulil bisa bahayakan huhungan-hubungan keumatan.

"Merawat harmoni sosial itu susah. Dan tampaknya Ahok "took this too lightly". Dia hanya mau jalan dg ego dan arogansinya sendiri," ujar Ulil. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya