Berita

Politik

Zulkifli Akan Fasilitasi Ketum Untas Bertemu Presiden

RABU, 01 FEBRUARI 2017 | 06:53 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Persoalan yang dihadapi warga eks Timor Timur yang tergabung dalam Uni Timor Aswain (Untas) harus diselesaikan. Kalau tidak, akan menjadi beban sejarah.

Demikian disampaikan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat menjadi pembicara utama Sosialisasi Empat Pilar MPR dan Refleksi TAP MPR No V/MPR/1999 tentang Penentuan Pendapat di Timor Timur di hadapan pengurus Untas pimpinan Eurico Guiterez di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (31/1).

"Masalah kewarganegaraan, mengenai nasib dan soal keperdataan warga Untas harus kita selesaikan, jangan sampai menjadi beban sejarah," tegas Zulkifli.


Ia merujuk pada TAP MPR V/MPR/1999 tentang Jajak Pendapat di Timor Timur masih tetap berlaku dengan ketentuan.

"Jadi, pasca jajak pendapat di Timor Timur ada hal penting yang harus diselesaikan," ujar Zulkifli.

"Berbagai hak warga eks pengungsi Timor-Timur pasca jajak pendapat, berada dalam landasan hukum yang jelas, oleh sebab, berbagai masalah terkait eks pengungsi Timor-Timur harus segerah diselesaikan," papar dia melanjutkan.

Zulkifli berjanji akan memfasilitasi ketum dan pengurus Untas untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka menyelesaikan masalah warga eks pengungsi Timor-Timur.

"Semoga setelah pertemuan tersebut permasalahan hak warga eks pengungsi Timor-Timur bisa diselesaikan," tukasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya