Berita

Basuki Tjahaja Purnama/net

Hukum

Ahok Ancam Seret Ketum MUI Ke Hukum Karena Bantah Percakapan Dengan SBY

SELASA, 31 JANUARI 2017 | 21:28 WIB | LAPORAN:

. Terdakwa penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengklaim bahwa tim pengacaranya memiliki bukti komunikasi lewat telepon antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin.

Menurut Ahok, dalam percakapan itu SBY meminta Ma'ruf bertemu dengan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni. Hal yang akan mereka bahas adalah dukungan politik di Pilkada Jakarta.

Hal itu dikatakan Ahok ketika Maruf Amin menjadi saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum dalam persidangan kasus dugaan penodaan agama yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Gedung Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (30/1).


Selain itu, Ahok menuding Ma'ruf mencoba menyangkal latar belakangnya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada era SBY menjabat Presiden ke-6 RI.

Tak main-main, Ahok mengancam akan membawa Ma'ruf ke ranah hukum.

"Saya berterima kasih, saudara saksi ngotot di depan hakim bahwa saksi tidak berbohong. Kami akan proses secara hukum saksi untuk membuktikan kami memiliki data yang sangat lengkap," kata Ahok.

Ahok menambahkan, Ma'ruf tidak pantas menjadi saksi di pengadilan karena ia tidak obyektif dalam memberi keterangan.  

"Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Mahakuasa, Maha Esa. Saya akan buktikan satu per satu. Terima kasih," hardik Ahok. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya