Berita

Rupee/BBC

Dunia

India Akui Penarikan Uang Kertas Berimbas Negatif

SELASA, 31 JANUARI 2017 | 19:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah India mengakui bahwa penarikan uang kertas bernilai tinggi akhir tahun lalu telah memiliki dampak negatif pada perekonomian negara.

Survey Ekonomi negara itu, yang dirilis awal pekan ini menunjukkan langkah-langkah penarikan uang kertas itu membuat pertumbuhan ekonomi melambat.

Langkah dramatis untuk penarikan uang kertas 500 dan 1.000 rupee mulanya dimaksudkan untuk menindak korupsi dan disebut uang hitam atau kepemilikan kas ilegal.


Tetapi di sisi lain, langkah itu juga menyebabkan kekurangan uang tunai sehingga menyakiti individu dan bisnis.

Perkiraan laporan bahwa ekonomi India akan tumbuh 6,5 persen di tahun ini hingga Maret 2017, turun dari 7,6 persen pada tahun keuangan sebelumnya.

Menteri Keuangan India Arun Jaitley mengatakan bahwa ia memperkirakan ekonomi akan kembali ke normal dari bulan Maret dan seterusnya setelah persediaan uang tunai dalam perekonomian yang diisi ulang. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya