Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Survei: Trump Terlalu Cepat Kantongi Ketidaksetujuan Mayoritas Warga AS

SELASA, 31 JANUARI 2017 | 17:16 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden-presiden Amerika Serikat di masa lalu, seperti Obama, Bush dan Clinton , membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mencapai "peringkat" ketidaksetujuan mayoritas masyarakat Amerika Serikat dalam jajak pendapat Gallup.

Namun Donald Trump mencapai "peringkat" ketidaksetujuan mayoritas masyarakat Amerika Serikat hanya dalam waktu delapan hari pasca resmi menjabat sebagai Presiden.

Begitu bunyi survei Gallup terbaru. Ditemukan bahwa ada 51 persen warga Amerika Serikat yang mengatakan bahwa mereka tidak menyetujui presiden baru mereka. Sedangan 42 persen mengatakan setuju dengan tindakan Trump.


Diketahui bahwa selama sepekan pertama menjabat sebagai orang nomor satu negeri Paman Sam, Trump telah menandatangani sederet perintah eksekutif yang tak sedikit menuai kontroversi, seperti pada urusan kesehatan, dana militer, dinding perbatasan dan pengungsi.

Survei Gallup menunjukkan bahwa serangkaian protes yang muncul di berbagai tempat di Amerika Serikat terlalu banyak dan terlalu cepat bagi Amerika Serikat.

Sedangkan rata-rata tingkat ketidaksetujuan masyarakat Amerika Serikat pada presiden di tujuh hari pertama adalah 48 persen.

Sedangkan dalam survei lainnya, yakni Real Clear Politics menempatkan persetujuan Trump di angka 43,7 persen. Angka itu diperoleh dalam survei yang digelar antara taggal 20 hingga 29 Januari tahun ini.  [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya