Berita

Tjahjo Kumolo/Net

Hukum

Mendagri Tak Kaget Eks PNS Gabung ISIS

SENIN, 30 JANUARI 2017 | 16:55 WIB | LAPORAN:

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak kaget ada eks pegawai negeri sipil bergabung dengan gerakan radikal seperti ISIS.

"Di Kemendagri juga ada yang sama. Tapi itu kan individu ya. Banyak yang tahu-tahu minta mundur. Ada yang menghilang dengan keluarganya, ada yang anaknya tahu-tahu hilang," kata Tjahjo kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/1).

Agar kejadian itu tak terulang, ia telah meminta jajaran di bawahnya serta pemerintah daerah untuk mengontrol seluruh staf dan pegawainya.


"Ini masalah personal-personal yang bisa dicuci otaknya. Saya juga imbau untuk buat forum-forum mengundang beberapa pihak seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk pencerahan. Agar ada wawasan semua," kata Tjahjo.

Tjahjo juga mewanti-wanti kepada semua pihak mewaspadai kembalinya WNI anggota WNI ke Tanah Air.

"Itu harus terus mendapat pemantauan aparat keamanan," demikian Tjahjo

Sebagaimana diketahui, mantan pegawai Kementerian Keuangan dengan pangkat terakhir IIIC, Triyono Utomo Abdul Bakti, dideportasi pemerintah Turki lantaran diduga akan bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Triyono dideportasi bersama istri dan tiga anaknya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya