Berita

Politik

HNW: Jangan Hanya Kerja, Kerja, Kerja..

MINGGU, 29 JANUARI 2017 | 05:00 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Sri Kuncoro dan lakon "Semar Mbangun Kahyangan" digelar di Halaman DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu malam (28/1).
 
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) memberikan sedikit ringkasan cerita "Semar Mbangun Kahyangan". Dengan bahasa Jawa halus, pria asal Klaten itu menerangkan kisah ini berpusat pada sosok Semar dan Punakawan.  
 
Sosok Semar sendiri, ungkap HNW, banyak diartikan berasal dari bahasa Arab. Ia menerangkan Semar berasal dari kata samir yang maknanya menyingsingkan lengan.


"Tanda siap bekerja keras, siap bekerja efektif untuk menghasilkan hasil. Siap cancut taliwondo," papar HNW.
 
Wakil Ketua MPR RI itu menerangkan, kerja mestilah harus ada hasil dan penuh perencanaan.

"Jangan hanya kerja, kerja, kerja namun tidak pakai program. Kalau tidak punya program tidak usah jadi gubernur," ujar dia.
 
Lalu, Gareng menurut HNW, berasal dari kata naala qariin yang bermakna mencari teman. Kemudian sosok Petruk berasal dari kata fatruk yang bermakna tinggalkanlah. Terakhir, terang dia, Bagong berasal dari kata bagha yang bermakna keonaran.

"Jadi artinya sudah sangat baik sekali. Mari bekerja menyisingkan lengan mencari teman untuk meninggalkan keonaran," ucap dia.
 
Sementara lakon "Semar Mbangun Kahyangan" secara singkat diterangkan HNW sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban. Semar mengambil tanggung jawab dan kepedulian agar negeri Amarta selamat dari kekacauan.

"Jadi jangan hanya jadi penonton terus bilang 'terserah rusak-rusak saja'," ungkapnya dalam rilisnya.
 
HNW meneruskan, meski harus berhadapan dengan orang penting namun kekacauan harus dibereskan.

"Walau harus berhadapan dengan Bathara guru namun Amarta harus selamat. Negeri ini harus selamat," terangnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya