Berita

Hukum

Romo Syafi'i: Setelah Dapat Grasi, Buat Apa Lagi Antasari Lanjutkan Kasusnya

SABTU, 28 JANUARI 2017 | 15:42 WIB | LAPORAN:

Merasa ada ketidakadilan di kasusnya, mantan terpidana kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnain, Antasari Azhar ingin melanjutkan kasus tersebut.

Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Syafi'i nampaknya tak setuju dengan rencana tersebut. Terlebih beberapa waktu silam Antasari sudah memperoleh grasi dari Presiden Joko Widodo atas permintaannya.

Permintaan grasi itu menurutnya sama saja Antasari telah mengakui bahwa dirinya bersalah. Karena mengaku bersalah itu pula, maka Jokowi kemudian memberikan grasi.


"Makanya, dia mau ngomong apa lagi? Dia minta grasi, mau bilang diproses lagi kan nggak bener juga," ketusnya, Sabtu (28/1).

Pria yang akrab disapa Romo Syafii ini pun mengimbau kepada Antasari untuk mendedikasikan ilmu dan pengalamannya demi kebaikan penegakan hukum di negara ini dari pada menguras energi untuk meneruskan kasus itu.

"Penegakan hukum di negeri ini amburadul karena dibawah pimpinan Presiden yang sontoloyo," umpatnya.

Amburadulnya penegakkan hukum di negeri ini karena menurutnya penegakan hukum yang dilakukan sangat diskriminatif.

"Diskriminatif ini kan sama dengan amburadul," tegasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya