Berita

M. Nasir/Net

Hukum

Kekerasan Di Kampus Tetap Jadi Urusan Polisi

SABTU, 28 JANUARI 2017 | 15:37 WIB | LAPORAN:

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi memastikan bahwa kasus kekerasan yang terjadi di lingkup perguruan tinggi tetap masuk ranah tindak pidana.

"Meski ada surat (pernyataan) tidak akan menuntut, kalau didalamnya memang terjadi kekerasan urusannya sudah pidana. Kami serahkan kepada polisi," jelas Menristekdikti Mohammad Nasir dalam keterangannya, Sabtu (28/1).

Hal itu ditegaskan Menteri Nasir terkait kasus kekerasan dalam kegiatan pendidikan dasar mahasiswa pecinta alam Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang menewaskan tiga peserta.


"Kami tidak ingin mengintervensi itu. Sudah kami serahkan kepada pihak berwajib untuk menindaklanjuti. Jangan sampai ada lagi kekerasan di dalam kampus," ujarnya.

Menteri Nasir juga sudah mengingatkan kepada jajaran rektorat di perguruan tinggi negeri swasta agar tidak ada aksi kekerasan di lingkungan kampus.

"Peraturan menterinya juga sudah ada. Saya wajibkan semua rektor PTN dan PTS bahwa masalah kekerasan dalam kampus harus dihindari. Jangan sampai ada kekerasan," tegasnya.

Ajang Diksar Mapala UII yang digelar di lereng Gunung Lawu, Jawa Tengah pada 13-20 Januari lalu memakan korban jiwa. Tiga mahasiswa UII Yogyakarta yang menjadi peserta atas nama Muhammad Fadli, Syaits Asyam, dan Nurfadmi Listia Adi meninggal dunia karena menerima kekerasan dari para mentornya. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya