Berita

Vladimir Putin/net

Dunia

Hari Ini Kontak Pertama Trump Dengan Putin, Apa Yang Akan Mereka Bahas?

SABTU, 28 JANUARI 2017 | 07:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemimpin Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan melakukan komunikasi perdana lewat telepon pada Sabtu ini (waktu Washington).

Informasi itu disampaikan salah seorang pejabat senior di Gedung Putih, dikutip Reuters. Sebelumnya, Trump pernah mengatakan bahwa dirinya akan meninjau sanksi terhadap Rusia yang dijatuhkan pendahulunya, Barack Obama, sebagai bagian dari pemulihan hubungan dengan Rusia. Obama menjatuhkan sanksi kepada Rusia berkaitan dengan pencaplokan atas wilayah Krimea.

Percakapan mereka disebut-sebut akan didominasi pembahasan sanksi yang Washington jatuhkan kepada Rusia terkait konflik di Ukraina.


Namun, langkah peninjauan kembali itu diprediksi menghadapi resistensi dari para tokoh berpengaruh di Washington dan para pemimpin Barat.

Di antara banyak sanksi AS, yang paling mengusik Rusia adalah yang menargetkan layanan keuangan, membatasi kemampuan ekonomi Rusia untuk menaikkan utang, dan menyasar perusahaan-perusahaan energi Rusia.

Pada hari yang sama ia berbicara kepada Putin, Trump akan melanjutkan percakapan via telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande. Juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer, menjelaskan hal itu lewat akun media sosial twitter miliknya. Hollande dan Merkel dipastikan bakal berpendapat bahwa masih terlalu dini untuk meringankan sanksi atas Rusia.

Sedangkan pembantu senior Trump, Kellyanne Conway, mengatakan dalam wawancara dengan televisi AS pada hari Jumat, Trump dan Putin kemungkinan akan membahas berbagai isu, termasuk upaya bersama memerangi terorisme.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan pemimpin Rusia itu akan memanfaatkan komunikasi langsung perdananya dengan Trump untuk mengucapkan selamat atas pelantikannya sebagai Presiden AS, sekaligus bertukar pandangan mengenai hubungan AS-Rusia.

"Ini adalah kontak telepon pertama sejak Presiden Trump menjabat, jadi kita tidak harus mengharapkan bahwa itu akan melibatkan diskusi substantif di berbagai isu. Kita lihat, mari kita bersabar," ujar Peskov.

Trump dan Putin diyakini bakal berupaya keras mengakhiri permusuhan yang telah menyeret hubungan AS-Rusia kepada titik terendah sejak Perang Dingin berakhir.

Sebelumnya, Trump sendiri dianggap bisa meraih jabatan Presiden AS berkat bantuan dari pihak intelijen Rusia, sebuah tuduhan yang ia sangkal berkali-kali. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya