Berita

Rodrigo Duterte/Reuters

Dunia

Duterte Mohon Kelompok Separatis Muslim Filipina Tak Berhubungan Dengan ISIS

JUMAT, 27 JANUARI 2017 | 18:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Filipina Rodrigo Duterte Jumat memohon kepada kelompok-kelompok separatis Muslim di negara tersebut untuk tidak menjalin hubungan dengan kelompok ISIS di Timur Tengah.

Ia memperingatkan bahwa jika hal itu terjadi, maka warga sipil akan berada dalam situasi bahaya.

Permohonan itu ia sampaikan selang sehari setelah Menteri Pertahanan mengatakan bahwa merujuk pada laporan intelijen asing, pemimpin kelompok pemberontak Abu Sayyaf mendapatkan instruksi dari ISIS untuk berkembang di Filipina.


Abu Sayyaf sendiri merupakan kelompok bersenjata yang terkenal untuk pembajakan dan penculikan dan aksi memenggal kepala sandera asing bila tidak mendapat uang tebusan.

Kelompok ini telah menggunakan bendera ISIS dalam video sandera baru yang diposting secara online.

Duterte mengatakan ia tidak bisa lagi membendung kontaminasi ekstrimis namun ia mendesak dua kelompok separatis utama di Filipina yakni Front Pembebasan Islam Moro (MILF) dan Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) untuk menolak hubungan dengan ISIS.

"Saya sungguh-sungguh meminta, saya memohon kepada MNLF dan MILF, tidak memberikan perlindungan kepada para teroris di daerah Anda," katanya kepada tentara di sebuah kamp militer di Mindanao pada Jumat (27/1).

"Karena jika itu terjadi, maka kita akan dipaksa untuk pergi setelah mereka menduduki wilayah Anda, dan itu bisa berarti masalah bagi kita semua. Saya tidak ingin itu terjadi," tegas Duterte. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya