Berita

Patrialis Akbar/Net

Hukum

Majelis Kehormatan Usut Pelanggaran Etik Patrialis Akbar

JUMAT, 27 JANUARI 2017 | 18:43 WIB | LAPORAN:

Dewan Etik Mahkamah Kontitusi mengusulkan pembentukan majelis kehormatan untuk memberikan sanksi kepada hakim Patrialis Akbar. Menyusul penangkapan Patrialis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan statusnya sebagai tersangka suap terkait uji materi undang-undang.

Menurut juru bicara MK Fajar Laksono, majelis kehormatan akan menyimpulkan berdasarkan perbuatan yang dilakukan Patrialis. Dia memastikan bahwa mantan menteri Hukum dan HAM tersebut terancam sanksi berat jika‎ terbukti menerima suap.

"‎Sampai kesimpulan majelis kehormatan. Ada pelanggaran berat maka rekomendasinya diberhentikan tidak hormat," jelasnya kepad wartawan di Gedung MK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta (Jumat, 27/1).


Setelah memutuskan pelanggaran yang terjadi, MK menindaklanjuti dengan mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo. Sebaliknya, nama Patrialis akan direhabilitasi jika majelis kehormatan menyimpulkan tidak adanya pelanggaran berat.

"Sambil MK juga berkirim surat agar presiden cari pengganti. Karena Pak Patrialis, hakim yang dulu diusulkan oleh presiden," demikian Fajar. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya