Berita

Hukum

Patrialis Akbar Orang Terakhir Yang Ditangkap KPK

KAMIS, 26 JANUARI 2017 | 21:39 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan sebelas orang dalam serangkaian operasi tangkap tangan pada pukul 10.00 sampai 21.30 WIB (Rabu, 25/1) kemarin di tiga lokasi berbeda di Jakarta.

Dalam OTT terkait suap penanganan uji materi UU Kesehatan dan Peternakan Hewan di Mahkamah Konstitusi itu, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka.

Yaitu, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar dan Kamaludin swasta selaku penghubung. Keduanya merupakan penerima yang disangkakan melanggar Pasal 12 huruf c atau Pasal 11 Undang-Undang 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah Undang-Undang 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.


Sedangkan dua orang lainya, adalah Basuki Hariman dan sekretarisnya NG Fenny. Keduanya sebagai pemberi disangkakan melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a atau pasal 13 Undang-Undang 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah Undang-Undang 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara 7 orang lainnya masih sebagai saksi.

Pada awalnya Tim KPK mengamankan Kamaludin di Lapangan Golf Rawamangun.

Setelah itu, tim bergerak ke Kantor BHR (Basuki Hariman) di daerah Sunter, Jakarta Utara. Di kantor pengusaha tersebut, KPK mengamankan BHR, sekretarisnya NGF, dan 7 karyawan lainnya.

Baru kemudian tim mengamankan Hakim MK Patrialis Akbar di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya