Berita

Foto/Net

Politik

Kursi DPR Belum Perlu Ditambah

RABU, 25 JANUARI 2017 | 08:58 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Wacana penambahan jum­lah anggota DPR yang diusulkan oleh sejumlah parpol di Senayan dianggap bukan kebu­tuhan yang sangat penting. Penambahan jumlah provinsi dan populasi penduduk bisa diakali tanpa harus menambah kuota kursi legislatif di pusat.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menilai, penambahan kursi anggota DPR tak men­desak. Menurut dia, penam­bahan kursi tak lantas mem­buat akar permasalahan dari keadilan pembagian kursi di daerah menjadi terselesaikan.

"Yang penting adalah mem­benarkan akar masalah, bukan menambah jumlah (kursi DPR) dulu," kata Titi dalam keteran­gan persnya kemarin.

Berkaitan dengan masalah representasi rakyat, penam­bahan jumlah kursi DPR ber­gantung pada alokasi kursi di daerah pemilihan (dapil). Titi menuturkan, saat ini masih banyak daerah yang menga­lami kelebihan perwakilan, ada juga yang kekurangan perwailan di parlemen.

Ia mencontohkan praktik pada pemilu 2004, di mana se­bagian wilayah dari Sulawesi Selatan dimekarkan menjadi Sulawesi Barat. Namun, kursi Sulsel saat itu tak berkurang melainkan tetap berjumlah 24 kursi.

"Seharusnya kursi Sulsel diambil tiga, jadi tinggal 21. Tapi karena Sulsel politisinya hebat dan ada faktor JK (Wakil Presiden Jusuf Kalla)," ujarnya.

Contoh lain, kata Titi, jum­lah anggota DPR di Amerika Serikat yang tak menggunakan perhitungan jumlah penduduk. Saat ini, jumlah anggota DPR di Amerika Serikat adalah 435 orang. Angka tersebut takpernah bertambah atau punberkurang sejak 1911. Sedangkan jumlah warga negara Amerika pada 2017 berjumlah lebih dari 325 juta jiwa.

"Tidak berarti akar pangkat tiga dari jumlah penduduk. Kalau pun nambah kursi (di DPR), apakah problem un­der representation dan over representation akan selesai?" tutur dia.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Perjuangan (PDIP), Andres Hugo Pereira menya­takan, partainya belum me­mastikan apakah setuju dengan usulan penambahan jumlah anggota DPR. Sebab, penam­bahan tersebut harus melalui kajian yang matang.

Menurutnya, usulan pe­nambahan itu bisa karena dua alasan, yaitu geografi dan demografi. Kalau dari sisi geografi, tidak ada penamba­han luas wilayah. Sementara dari faktor demografi, telah ter­jadi penambahan jumlah pen­duduk yang cukup banyak.

"Di situ perlu dikaji ditam­bah atau tidak. Sehingga ini menyangkut representasi an­gota DPR, satu orang mewakili berapa penduduk," katanya.

Seperti diketahui, usulan penambahan jumlah kursi DPR ini muncul dalam pembahasan RUU Pemilu. Mereka yang mengusulkan agar kursi DPR di tambah seperti Gerindra, PKB, Nasdem, Hanura dan PPP.  *** 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya