Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Edi: Citra Polri di Mata Dunia Mau Diperburuk Lewat Kasus Sudan

SELASA, 24 JANUARI 2017 | 17:58 WIB | LAPORAN:

RMOL. Ada upaya pihak tertentu untuk memperburuk citra Polri di mata internasional dalam penemuan senjata api ilegal di bandara Al Fashir, Sudan, baru-baru ini.            

Begitu dikatakan Ketua Indonesian Police and Strategic Studies Institute (Ipolis Institute), Edi Hasibuan dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Selasa (24/1).

Menurutnya, tim investigasi Polri juga harus segera turun tangan ke Sudan guna memastikan kebenaraan dari dugaan adanya keterlibatan.


"Tim investigasi Polri harus memastikan apakah ada anggota polri yang terlibat serta memberikan bantuan hukum kepada tim FPU Indonesia," jelas Edi.       

"Semoga tidak ada anggota Polri yang terkait di dalamnya," sambungnya.

Terlepas dari itu, mantan anggota Kompolnas ini percaya Polisi Sudan akan menangani kasus ini secara profesional.

Edi juga mengapresiasi jasa-jasa pasukan FPU yang membawa nama indonesia  selama bertugas di Sudan. Dari informasi yang diterima pihaknya.

"10 koper berisi senjata api ilegal tanpa label FPU itu bukanlah milik anggota polri. Semua koper milik Polri menggunakan label FPU. Namun demikian sebaiknya kita menunggu hasil investigasi polisi Sudan," demikian Direktur Eksekutif Lembaga kajian strategis kepolisian indonesia (lemkapi) ini. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya