Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dipastikan, Tak Ada Tentara Perdamaian Indonesia Yang Selundupkan Senjata Di Sudan

SENIN, 23 JANUARI 2017 | 18:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pihak TNI memaastikan bahwa kabar soal penangkapan kontingen penjaga perdamaian di Sudan terkait dengan dugaan penyelundupan senjata tidaklah benar.
 
"Tidak benar soal kabar tersebut," tegas Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos. dalam keterangan pers di Cilangkap sore ini (23/1).

Ia menjelaskan bahwa saat ini ada dua kontingen penjaga perdamaian di sudan yaitu dari TNI yang tergabung dalam UNAMID, kontingen garude ke 35 B dan yang kedua adalah dari Kepolisian Republik Indonesia.


Ia membenarkan bahwa memang ada penangkapan sejumlah orang atas penyelundupan senjata.

Namun setelah melakukan serangkaian konfirmasi, ia memastikan tidak ada satu pun kontingen Indonesia yang ditangkap dan terlibat.

"Saya sudah konfirmasi dan tidak ada kontingen yang terlibat dalam kejadian tersebut," ujarnya.

"Benar bahwa peristiwa itu ada, tapi tidak ada keterlibatan TNI," tegasnya,

Diberitakan sebelumnya bahwa ada dugaan kontingen Indonesia yang diamankan karena penyelundupan senjata api dan amunisi. (baca: Diduga, Tentara Indonesia Di Misi UNAMID Coba Selundupkan Senjata dan 100 Senjata Disita Dari Tentara Perdamaian Indonesia Di Sudan )

Namun demikian, ditegaskan kembali, tak ada satupun kontingen Indonesia yang terlibat dalam kejadian tersebut. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya