Berita

Australia dan Inggris/BBC

Dunia

Australia Longgarkan Aturan Imigrasi Dengan Inggris Terkait Perdagangan Bebas

MINGGU, 22 JANUARI 2017 | 17:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Australia melonggarkan aturan imigrasi bagi Inggris jika ingin menjalin kesepakatan perdagangan bebas.

Alexander Downer, komisaris tinggi Australia untuk Inggris, mengatakan negara itu akan menginginkan akses yang lebih baik bagi orang-orang bisnis yang bekerja di Inggris sebelum mencapai kesepakatan pasca-Brexit.

Dia mengatakan ada kemungkinan untuk mencapai kesepakatan dalam waktu delapan bulan Brexit.


Perdana Menteri Inggris Theresa May telah mengatakan ia akan memulai pembicaraan untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan Selandia Baru dalam beberapa bulan mendatang.

Downer mengatakan kepada acara Today BBC Radio 4 bahwa akses Australia untuk bisnis sering menjadi bagian dari negosiasi perdagangan bebas.

"Itu hanya mungkin membuatnya sedikit lebih sederhana sebenarnya," katanya.

"Sebagai contoh, sebuah perusahaan Australia yang berinvestasi di Inggris mungkin ingin membawa beberapa eksekutif ke Inggris. Itu bisa dilakukan dengan apa yang disebut visa dua tingkat tapi mungkin itu bisa dibuat sedikit lebih mudah," jelasnya.

Downer menyarankan negosiasi pengaturan visa harus didiskusikan pada saat yang sama mencapai kesepakatan pada pergerakan bebas barang.

Kesepakatan Australia-Inggris dapat dicapai dengan sangat cepat setelah Brexit, katanya, mengacu pada kesepakatan Canberra dipukul dengan Washington dalam delapan bulan selama kepresidenan George W Bush.

Downer mengatakan kedua negara sudah pernah melakukan pembicaraan atas apa perjanjian perdagangan bebas bisa terlihat seperti.

Aturan imigrasi saat ini, warga Australia datang ke Inggris untuk bekerja harus mendapatkan visa dua tingkat yang memungkinkan mereka untuk tinggal di Inggris selama maksimal lima tahun dan 14 hari.

Orang berhak untuk mendapatkan satu visa hanya jika mereka memiliki pekerjaan terampil di Inggris, sertifikat sponsor dari majikan mereka dan minimal £ 945 di tabungan.

Warga Australia juga harus membuktikan bahwa mereka akan mendapatkan gaji yang sesuai, yang biasanya setidaknya £ 25.000, atau tingkat yang sesuai untuk pekerjaan yang ditawarkan, walaupun ada pengecualian untuk aturan. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya