Berita

Tsai Ing Wen/Press TV

Dunia

Taiwan Ajak China Masuki "Era Baru" Hubungan Dua Pihak

JUMAT, 20 JANUARI 2017 | 18:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemimpin Taiwan mengumumkan inisiatif perdamaian untuk menciptakan "era baru" hubungan baik dengan China.

"Perdamaian Penegakan membutuhkan banyak goodwill dan komunikasi. Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun dalam negosiasi lintas-selat selama karir politik saya, saya yakin bahwa aksi militer tidak dapat menyelesaikan masalah," tulis Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dalam sebuah surat kepada Vatikan dirilis oleh kantornya, Jumat (20/1).

Untuk diketahui, China menganggap Taiwan merupakan bagian dari wilayahnya yang memberontak. Karena itu, China kerap menekankan prinsip "One China" dalam setiap hubungan luar negeri, termasuk di dalamnya adalah tidak mengakui Taiwan sebagai negara.


Sedangkan Vatikan adalah salah satu dari beberapa tempat yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan.

China sendiri sebelumnya telah menyatakan kesiapan untuk menggunakan kekuatan militer jika Taipei mengejar untuk pelanggaran internasional "One China".

"Taiwan dan daratan China yang pernah terlibat dalam konflik zero-sum yang menyebabkan ketegangan di kawasan dan kecemasan di antara rakyat kita. Sebaliknya, saat ini orang-orang di kedua sisi Selat Taiwan menikmati kehidupan yang stabil dan pertukaran normal dalam pemerintahan damai yang terpisah," kata Tsai dalam surat yang sama.

Dia mengatakan pemerintah Taipei ingin mempertahankan lingkungan yang damai saat ini, kendati pemerintahannya tidak akan tunduk pada tekanan dari Beijing.

Komentar Tsai dipandang sebagai tindak lanjut atas pernyataan Presiden AS Donald Trump sebelum pelantikannya yang menandakan bahwa ia mungkin mengakhiri komitmen Washington untuk kebijakan One China yang telah menjadi landasan hubungan diplomatik Sino-AS selama beberapa dekade.

"Saya menyerukan lintas-selat negosiator untuk menyisihkan mantan perjanjian dan terlibat dalam dialog yang positif," kata Tsai. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya