Berita

Dunia

Wartawan Afghanistan Hadapi Resiko Keamanan Tinggi

KAMIS, 19 JANUARI 2017 | 20:40 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Wartawan Afghanistan menghadapi resiko keamanan lebih tinggi dari sebelumnya, baik dari pemberontak  maupun pejabat pemerintah.

Menurut Komite Keselamatan Wartawan Afghanistan (AJSC), sedikitnya 13 wartawan tewas di Afghanistan tahun lalu, menjadikannya tahun paling mematikan bagi media Afghanistan,

"Ini merupakan tren yang jelek, mengkhawatirkan dan serius, dan jika tindakan tertentu tidak diambil, 2017 bisa lebih buruk," kata Kepala AJSC Najib Sharifi.


Wartawan semakin dalam masuk ke jalur tembak dari konflik antara pemerintah yang didukung Barat dan militan Islam seperti Taliban, yang mengancam beberapa kota besar.

Selain 13 kematian, kelompok tekan mendokumentasikan sedikitnya 88 insiden penyerangan, intimidasi, pelecehan, dan serangan fisik lainnya, peningkatan 38 persen lebih dari angka yang tercatat pada tahun 2015.

"Serangan langsung terhadap wartawan sangat mengkhawatirkan," kata Parwiz Kawa, editor surat kabar lokal.

"Ini membatasi kemampuan jurnalis untuk bergerak dan menghasilkan cerita dan meningkatkan biaya media untuk keamanan tambahan," tambahnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya