Berita

Saleh Daulay/Net

Politik

Saleh Daulay: Logika Perbandingan Menaker Tidak Tepat!

KAMIS, 19 JANUARI 2017 | 13:32 WIB | LAPORAN:

Dalih Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri yang menutupi kasus keberadaan tenaga kerja asing (TKA) ilegal dengan membandingkannya jumlah TKI di Timur Tengah dan Hong Kong menuai kritik DPR.

Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Daulay menilai keberadaan TKA ilegal di Indonesia tidak apple to apple dengan jumlah keberadaan TKI di Timur Tengah.

Banyaknya jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Timur Tengah, Hong Kong, Korea, dan Malaysia, menurut Saleh karena diminta oleh negara yang bersangkutan. Di tahun 1980 hingga 1990-an, saat Malaysia tengah gencar membangun negaranya, mereka meminta tenaga kerja dari Indonesia.


"Nah kalau kita kan nggak meminta. Mereka (TKA) datang sendiri, padahal kita kekurangan lapangan pekerjaan. Nggak masuk logika perbandingannya (Hanif Dhakiri)," kata Saleh lagi.

Menutup uraiannya, Saleh mengatakan, ia secara pribadi tidak mempersoalkan keberadaan tenaga kerja asing jika masuk ke Indonesia melalui jalur formal. Namun, jika TKA itu ilegal, Saleh mengecam keras dan menegaskan itu akan menganggu kedaulatan negara Indonesia.

"Kalau TKA itu melalui jalur formal masuknya, kita welcome. Tapi kalau mereka masuk secara ilegal, itu menganggu kedaulatan," tutupnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya