Berita

Rini Soemarno/Net

Bisnis

DPR: Menteri BUMN Seharusnya Bukan Sekedar Ahli Akuntansi

SABTU, 14 JANUARI 2017 | 18:28 WIB | LAPORAN:

RMOL. Menteri BUMN seharusnya memiliki visi yang besar dalam membangun perusahaan plat merah. Seorang yang memiliki pengalaman memimpin perusahaan dan ahli akuntansi seperti Rini Soemarno tak cukup untuk menduduki posisi tersebut.

Begitu penilaian anggota Komisi VI Zulfan Lindan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (14/1).

Penilaian politisi Partai Nasdem itu dilatarbelakangi peliknya permasalahan perusahaan plat merah di Indonesia. Mulai permasalahan hukum, politik hingga menjadi sapi perah pemerintah. Belum lagi persaingan perusahaan BUMN dengan perusahaan swasta dalam proyek-proyek milik pemerintah.


Berbeda dengan Tiongkok, menurut Zulfan, perusahaan plat merah negara tirai bambu bisa berkembang pesat lantaran memiliki mekanisme dan porsi yang jelas. Hal ini, sambung Zulfan lantaran BUMN di Tiongkok hanya boleh mensuplai untuk kepentingan pemerintah, dan tidak boleh perusahaan BUMN menjual hasil prodaknya ke publik. Sementara, untuk pihak swasta hanya boleh menjual kepada konsumen. Swasta, sambung Zulfan tidak boleh masuk ke tender pemerintah dan bersaing dengan BUMN.

Jika di Indonesia, perusahaan pelat merah justru seperti bersaing dengan swasta. Padahal, seharusnya kedua sektor itu bahu membahu dalam membangun perekonomian nasional

"Di kita kan nggak jelas sering ada satu proyek pemerintah BUMN masuk swasta masuk dan BUMN kalah, padahal ini proyek pemerintah. Mekanisme seperti ini harus diatur. Seperti PT Krakatau Steel, pihak swasta harus bersaing dengan KS (Krakatau Steel), tapi bahan baku dari dia (KS). bagaimana. Anak bisa menang lawan bapak," ujarnya

Dia menilai, untuk memperbaiki tata kelola BUMN, pemerintah membutuhkan kepemimpinan seorang menteri BUMN yang memiliki visi besar. Menurutnya, sekelas menteri BUMN tidak bisa hanya sekedar memiliki latarbelakang ahli akunting dan pernah memimpin perusahaan besar.

"Kita lihat Temasek di Singapura bisa makmur. Kemudian Khazanah berkat di Malaysia bisa terbangun, itu harus punya visi besar. Karena background dia (Menteri BUMN), ahli accounting, pernah pimpin perusahaan besar belum tentu dia mampu," ujarnya.

Sejurus dengan Zulfan, Said Didu selaku mantan Sekretaris Kementerian BUMN menilai dalam menyelesaikan permasalahan di BUMN tidak harus berkutat dengan aturan-aturan.

Menurutnya, dengan menempatkan orang baik dan benar di BUMN dipercaya bisa menyelesaikan 80 persen permasalahan di perusahaan plat merah. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya