Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Pemprov Target Tekan Kemiskinan 7,8 Persen di 2017

SABTU, 14 JANUARI 2017 | 16:42 WIB

RMOL. Pemerintah Provinsi Jawa Barat target menekan angka kemiskinan di hingga 7,8 persen di tahun 2017.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menjelaskan, dari pencapaian sebelumnya, angka kemiskinan di Jawa Barat berada diangka 13 persen dan terus turun hingga mencapai 8,77 persen.

"Asalnya dulu 13 persen, lumayan sudah turun sekarang 8,77 persen. 2017 target turun di angka 7,8 sampai 8,2 persen insya Allah," kata Aher seperti diberitakan RMOLJabar.com, Sabtu (14/1).


Untuk mewujudkan hal itu, sejumlah langkah telah disiapkan Pemprov Jabar. Salah satunya program lintas OPD sesuai dengan bidangnya.

Ia menyebutkan program dari bantuan sosial hingga pemberdayaan terus diupayakan. Termasuk pendampingan untuk kemandirian.

"Program kemiskinan dalam berbagai bentuk, ada bantuan sosial terpadu berbasis keluarga, ada pendampingan untuk kemandirian seperti Jabar Caang, sanitasi lingkungan, aneka usaha, keterlibatan dalam proyek pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Selain itu, lanjut Aher, bantuan modal baik berupa kredit murah juga pencetakan wirausahawan baru menjadi bagian penanggulangan kemiskinan bagi Jawa Barat.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar Nurdialis menuturkan, untuk pengentasan kemiskinan, Pemprov Jabar memiliki 91 program di tahun 2017. Dengan alokasi anggaran Rp219 miliar.

"Total anggaran pengentasan kemiskinan dari APBD 2017 sebesar Rp219 miliar," ucapnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya