Berita

Lukman Edy/Net

Politik

DPR: 4 Pilar Demokrasi Bertanggung Jawab Jika Partisipasi Pilkada Rendah

JUMAT, 13 JANUARI 2017 | 17:41 WIB | LAPORAN:

DPR ingin pemerintah daerah terlibat aktif dalam sosialisasi Pilkada. Hal ini juga menjadi pembahasan revisi UU 8/2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.

"Ini kita ingin lihat juga, ada nggak upaya Pemda melakukan itu. Kalau misalnya tidak dilakukan, saya sama kuatirnya bahwa Pilkada 2017 akan kembai tejadi penurunan tingkat partisipasi publik," kata Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Lukman Edy di gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1).

Pemberitaan di media juga menjadi perhatian DPR. Menurut Edy, media hanya fokus Pilkada Jakarta. Padahal ada 101 daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak.


"100 daerah lainnya seperti tidak terdengar gaungnya," kritiknya.

Kondisi ini diperparah dengan pemasangan alat peraga kampanye yang dinilainya sangat minim.

"Selain DKI. Kita ke Riau, Papua, Sulawesi. Kita melihat ya (minim sekali. Pemerintah kan maunya pas kita membahas UU itu, sampai presiden bicara kok Pilkada sepi-sepi saja. Akhirnya norma kita ubah. kita tambah kewajiban Pemda melakukan sosialisasi, kita tambah paslon untuk boleh mencetak APK. Tapi faktanya sekarang semaraknya masih kurang," bebernya, mengeluhkan.

Untuk itu Komisi II DPR akan membicarakan permasalahan yang ada dengan pihak-pihak terkait, semisal KPU selaku penyelenggara Pemilu.

"Misal saya calon, terus kebanyakan janji. Pas kepilih tidak direalisasikan. Saya kira jauh konteks yang ada," katanya.

Edy menambahkan, jika masyarakat semakin tak peduli dengan proses demokrasi, maka bukan hanya kesalahan parpol, tapi seluruh pilar demokrasi.

"Termasuk media. Lembaga presiden juga. Karena tingkat partisipasi masyarakat untuk ikut kontestasi di Pemilu dalam rangka konsolidasi demokrasi kan persepsi masyarakat terhadap demokrasi itu sendiri. Kalau demokrasi dinilai semakin apatis berarti semua memberi kontribusi terhadap soal ini," pungkasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya