Berita

Foto/Net

Bisnis

Cabe Rawit Merah Dijual Bulog 60 Ribu/Kg Di 6 Pasar Jakarta

JUMAT, 13 JANUARI 2017 | 08:49 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Perusahaan Umum Ba­dan Urusan Logistik (Perum Bulog) menggelar operasi pasar dengan menjual cabe rawit merah hanya Rp 60 ribu. Padahal, saat ini harga cabe tersebut mencapai Rp 120 ribu per kilogram (kg).

Kepala Divisi Perum Bulog Regional DKI Ja­karta, Mansur mengatakan, pihaknya terus berupaya dalam menekan harga ko­moditas pangan, salah sa­tunya cabe yang beberapa waktu terakhir mengalami lonjakan harga di pasaran.

"Bulog kan berfungsi se­lain untuk penugasan juga sebagai stabilitator harga. Salah satunya dengan meng­gelar operasi pasar di enam titik di Jakarta ini," ujarnya, di Jakarta, kemarin.


Melalui operasi pasar tersebut, ia menjelaskan, Bulog menjual harga cabe keriting merah Rp 17.500 per setengah kg dan cabe rawit merah Rp 15.000 per seperempat kg. Artinya, harga cabe keriting merah menjadi Rp 35 ribu per kg dan cabe rawit merah Rp 60 ribu per kg.

Menurutnya, pihaknya bisa menjual cabe-cabe dikisaran harga tersebut, lantaran ketersediaan ba­rangnya diperoleh lang­sung dari para petani cabe tanpa melewati perantara.

Pasalnya, kenaikan harga cabe rawit merah saat ini juga disebabkan mata rantai distribusi yang terlalu panjang. Mulai dari petani mengirim ke pengepul ke­cil, lalu dikirim ke pengepul besar, selanjutnya dikirim ke pedagang besar.

Baru setelah itu, sampai kepada pedagang kecil dan pengecer. Belum lagi, sistem distribusi juga diten­tukan faktor cuaca.

"Karena kita serap lang­sung dari petani sekitar Rp 55.000/kg, dan kita jual seki­tar Rp 60.000/kg," katanya.

Hanya saja, pihaknya tidak menjual cabe rawit merah dalam satuan kilo­gram, melainkan hanya 1/4 kg yang dibanderol seharga Rp 15.000.

Selain cabe, kata dia, Bu­log juga menjual komoditas lainnya seperti gula pasir seharga Rp 12.500 per kg, minyak goreng Rp 12.000 per liter, tepung terigu Rp 8.000 per kg dan tepung beras Rp 6.500 per kg.

Ia berharap, dengan digelarnya operasi pasar tersebut, setidaknya bisa menjadi penyeimbang da­lam kenaikan harga cabe.

Keenam lokasi operasi pasar yang dimaksud yakni Pasar Minggu-Jakarta Selatan, Pasar Koja-Jakarta Utara, Pasar Senen-Jakarta Pusat, Pasar Kebayoran Baru, Pasar Grogol-Jakarta Barat dan Pasar Jatinegara-Jakarta Timur.

Terpisah, Menteri Perda­gangan Enggartiasto Lukita yang juga melakukan kun­jungan ke pasar-pasar di Jakarta memastikan bahwa operasi pasar dilakukan melalui dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Operasi pasar Bulog su­dah masuk, PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) juga sudah masukkan cabe rawit merah," akunya.

Dikatakannya, kedua pe­rusahaan pelat merah itu telah memasok cabe rawit merah ke pedagang dengan harga Rp 60 ribu per kilo­gram. Angka itu lebih ren­dah dari anjuran pemerintah, yakni Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram.

Sebelumnya, ia menu­turkan, pemerintah berjanji tidak akan membuka keran impor untuk komoditas tersebut meski harganya tak kunjung turun.

Sebab, ketersediaan pasokan cabe saat ini masih mencukupi. Meski diakuin­ya, para petani masih be­lum bisa melakukan panen lantaran curah hujan yang masih tinggi.

"Ini terkendala curah hujan tinggi, jadi mereka cari waktu untuk pengiri­man cabe supaya terhindar dari hujan, karena itu terlalu berisiko," tandasnya. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya