Berita

Net

Bisnis

Punya Utang Rp 3.485 Triliun, Kemenkeu Minta Masyarakat Tidak Takut

KAMIS, 12 JANUARI 2017 | 22:37 WIB | LAPORAN:

Masyarakat Indonesia diminta tidak perlu khawatir atas utang pemerintah yang mencapai Rp 3.485,36 triliun per November 2016. Atau naik sebesar Rp 45,58 triliun dibanding posisi Oktober yang mencapai Rp 3.439,78 triliun.   

Menurut Direktur Strategi dan Portofolio Utang Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Schneider Siahaan, utang sebesar itu digunakan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera ke depannya.
 
Karena itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh masyarakat soal jumlah utang luar negeri pemerintah. Sebab, utang digunakan untuk hal-hal yang produktif.


"Jadi utang tidak perlu ditakutkan. Itu untuk instrumen mencapai tujuan kita mencapai masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera," kata Schneider di kantor Kemenkeu, Jakarta (Kamis, 12/1).

Menurutnya, dengan modal pinjaman yang ada, pemerintah bisa melakukan produksi dan keuntungannya digunakan untuk melunasi utang itu sendiri. 

"Misalnya kalau beli aset disewain. Lalu bisa bayar utang, kan tenang saja. Sisanya bisa dipakai untuk belanja," ujar Schneider.

Dia menambahkan, pemerintah beranggapan, lebih baik punya utang tetapi bisa membayar dan menghasilkan ketimbang tidak punya utang tetapi pembiayaan negara pas-pasan

"Jadi asal utang produktif, bisa bayar utang, kan tenang-tenang saja," katanya.

Meski begitu, Schneider tidak menampik jika dikatakan Indonesia suatu hari nanti bisa terbebas dari utang luar negeri.

"Kita bebas dari utang, bisa sajalah," imbuhnya. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya