Berita

Kim Kardashian/Net

Blitz

Perampok Kim Kardashian Di Antaranya 3 Wanita

RABU, 11 JANUARI 2017 | 09:42 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Polisi Paris pada Senin (9/1) menahan 17 orang terkait per­ampokan yang dialami bintang reality show, Kim Kardashian yang terjadi akhir Oktober lalu.

Mereka menyusuri Paris hingga ke bagian selatan Pran­cis setelah melacak DNA yang terdapat di kediaman mewah Kardashian, di mana ia diikat dan ditodong senjata saat per­ampokan terjadi.

Perampokan tersebut mem­buatnya kehilangan uang se­nilai Rp 119 miliar dan men­jadi perampokan di kediaman pribadi terbesar yang terjadi di Prancis dalam dua dekade.


Para pelaku perampokan yang ditahan kepolisian beru­sia antara 72 tahun dan 20-an tahun. Yang tua ditangkap di kediamannya di vila di Grasse, Prancis. Tiga orang pelaku lainnya wanita dan satu di antaranya berusia 65 tahun yang ditangkap di bagian sela­tan di Gard.

"Hampir semua orang yang ditahan dikenal se­bagai pelaku peram­pokan atau kriminal yang terorganisir," ungkap sumber kepolisian.

Pihak kepolian juga mengkonfirma­si laporan stasiun M6 TV bahwa sopir pribadi Kardashian, yang sudah bekerja lama dengannya, se­bagai salah satu pelaku yang ditahan.

Ia diduga yang melaporkan ketiadaan penjagaan oleh body­guard Kardashian dan memberi para pelaku perampokan lain­nya detail mengenai kediaman istri dari Kanye West ini.

Pengacara Kardashian, Jean Veil mengatakan, kliennya 'mengungkapkan ekspresi rasa terima kasih' pada kepolisian Prancis yang telah bekerja men­gungkap pelaku perampokan.

Selain temuan DNA, pihak penyidik juga menyusuri keterkaitan pelaku di balik per­ampokan. Mereka juga meluas operasi penyelidikan hingga Antwerp di Belgia, sebagai pusat industri perhiasan ber­lian. Kardashian baru-baru ini buka suara akan insiden yang menimpanya setelah sempat bungkam dan trauma. "Mereka akan menembak saya dari bela­kang. Saat itu tidak ada jalan keluar. Itu membuat saya sangat sedih memikirkan­nya," be­bernya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya