Berita

Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Syafruddin/Net

Bisnis

Wakapolri: Kita Akan Habisi Kartel

Dukung Swasembada Pangan
RABU, 11 JANUARI 2017 | 09:41 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Syafruddin menegaskan, pihaknya mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.

"Kita apresiasi langkah pe­merintah yang ingin mewujud­kan swasembada pangan. Nah tugas Polri adalah menindak kartel karena salah satu indika­tor yang selama ini mengham­bat. Kita akan habisi kartel," tegas Komjen Syafruddin di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kemarin.

Hadir di acara itu Menteri Per­tanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang, Kapolda Sulsel Irjen Polisi Muktiono, Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti,dan Kepala Badan Penelitian dan Pengem­bangan Pertanian Kementan Muh. Syakir.


Syafruddin yakin, keterli­batan kepolisian memberi­kan manfaat terhadap upaya mewujudkan swasembada pangan. "Semoga ke depan kebutuhan pangan di dalam negeri terpenuhi produksi lokal," harapnya.

Dia mengungkapkan, sejauh ini sudah cukup banyak kasus kartel yanyg ditangani kepoli­sian. "Ada sekitar 40 kasus kartel ditangani Mabes Polri. Kita akan berantas dan fokus kesana," sambungnya.

Bekas ajudan Wapres Jusuf Kalla ini menuturkan, kebi­jakan Polri untuk fokus da­lam pemberantasan kartel karena kebutuhan pangan sangat penting. Ke depan ke­butuhan pangan akan semakin meningkat.

"Atas dasar pertimbangan itu, TNI-Polri terjun langsung ke dalam sistem.TNI sudah ter­jun lebih dulu ke persawahan, Polri akan menyusul. Dan kita akan gandengan tangan untuk kedaulatan pangan," katanya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambut baik dukungan kepolisian. Menurutnya, keterlibatan ke­polisian menjadi suntikan se­mangat baru bagi Kementerian Pertanian bersama-sama petani untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

"Pernyataan Wakapolri akan gilas kartel menambah opti­misme kami akan ada kenaikan produksi pangan 10 persen tahun ini," kata Amran.

Amran mengatakan, keter­libatan TNI selama ini telah memberi sumbangsih bagi pertanian. TNI selama ini kerap menyuntikkan semangat petani untuk terus berproduksi di tengah serbuan impor yang berupaya masuk ke Indonesia.

Pangdam VII Wirabuana Mayjen Agus Surya Bakti mengaku senang dengan keterlibatan kepolisian dalam pangan. "Kalau TNI dan Polisi gandengan tangan, (pangan) tidak akan ada masalah. Se­bab, bukan hanya keamanan dan ketertiban saja. Tapi juga kesejahteraan," jelas Amran.

Menurutnya, sudah semesti­nya negara ini dibangun dengan mengutamakan pendekatan kesejahteraan. Sebab hanya dengan kesejahteraan, keaman­an negara terwujud. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya