Berita

Net

Politik

Menkominfo Pastikan Pemblokiran Situs Sesuai Konten

SELASA, 10 JANUARI 2017 | 20:54 WIB | LAPORAN:

Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan pemblokiran situs-situs online karena memuat konten yang melanggar aturan. Bukan berdasarkan pada kecenderungan agama tertentu.

"Tidak mungkin kami memblokir karena melihat berdasarkan agama, itu framing beberapa pihak saja," kata Menkominfo Rudiantara di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/1).

Dia membantah jika Kemenkominfo disebut memburu situs-situs internet yang berkaitan dengan agama Islam untuk diblokir.


"Saya pribadi tidak pernah mengumumkan situs-situs yang diblok. Pertanggungjawaban laporan bulanan kami sampaikan di situs kami," jelas Rudiantara.

Ditambahkannya, laporan bulanan Kemenkominfo juga tidak menyangkut identitas pemilik situs atau pembuatnya. Melainkan hanya diumumkan jenis kontennya.

Menurut dia konten yang bertentangan dengan aturan di pasal 27 ayat 3, dan jelas di pasal 28 UU ITE.

"Mohon maaf, relawan saja saya blok. Saya tidak lihat itu siapanya tapi lihat kontennya, selama itu konten bertentangan ya harus (diblok)," tegas Rudiantara.

Baru-baru ini Kemenkominfo meminta penyedia jasa layanan internet untuk memblokir 11 situs sehingga tidak bisa diakses oleh masyarakat. Sebelas situs yang diblokir merupakan hasil pantauan dari sekitar 200 situs maupun media online yang diyakini bermuatan negatif.

Sembilan situs pertama diblokir karena mengandung konten negatif, seperti ujaran kebencian, fitnah, provokasi, Sara hingga penghinaan simbol negara. Sementara dua lainnya karena mengandung phising dan malware.

Sebelas situs tersebut adalah VOA-islam.com, Nahimunkar.com, Kiblat.net, Bisyarah.com, Dakwahtangerang.com, Islampos.com, Suaranews.com, Izzamedia.com, Gensyiah.com, Muqawamah.com, Abuzubair.net. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya