Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

MUI Gandeng Bappenas Keluarkan Fatwa Air Bersih

SELASA, 10 JANUARI 2017 | 18:42 WIB | LAPORAN:

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa bernomor 001/MUNAS-IX/MUI/2015 tentang Pendayagunaan Harta Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf untuk Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi bagi Masyarakat.

Melalui fatwa ini, MUI telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas untuk mewujudkan langkah konkret atas keluarnya fatwa tentang air bersih ini.

Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Ma’ruf Amin menjelaskan, fatwa ini tidak hanya akan membantu masyarakat dalam pembangunan sarana air minum dan sanitasi. Fatwa ini juga menegaskan perlunya perubahan perilaku masyarakat yang merupakan tantangan pembangunan air minum dan sanitasi saat ini.


Ma'ruf menjelaskan, pentingnya sarana air minum dan sanitasi dari sudut pandang Islam. Pasalnya, air dan sanitasi merupakan elemen penting dalam ajaran agama Islam. Islam menempatkan air bukan hanya sebagai minuman bersih dan sehat yang dibutuhkan untuk kehidupan semua makhluk,melainkan juga sebagai sarana penting untuk thaharah.

"Thaharah merupakan wujud nyata dari sanitasi yang sangat menentukan bagi kesempurnaan iman seseorang dan kesahan sejumlah aktivitas ibadah.Memelihara air bersih dan sanitasi merupakan aspek amar ma'ruf," demikian Ma'ruf ketika dijumpai di Kantor Bappenas, Taman Suropati, Jakarta, Selasa (10/1).

Seperti diketahui, jika dibandingkan dengan kawasan Asia Tenggara, akses sanitasi Indonesia hanya lebih baik dari Timor Leste dan Kamboja. Sekitar 72 juta orang Indonesia masih belum mempunyai akses air minum yang layak dan sekitar 96 juta orang Indonesia masih belum mempunyai akses sanitasi yang layak. Masalah sanitasi diperparah dengan besarnya jumlah orang Indonesia yang masih buang air besar sembarangan,yaitu sekitar 31 juta orang.

Hal tersebut merupakan tantangan besar dalam pembangunan manusia Indonesia secara keseluruhan,terutama dalam upaya peningkatan kualitas hidup warga Indonesia dan peningkatan daya saing bangsa. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya