Berita

Foto: RMOL

Politik

Tidak Ada Bukti, Pimpinan DPR Dukung Kasus Rachmawati Cs Dihentikan

SELASA, 10 JANUARI 2017 | 18:27 WIB | LAPORAN:

RMOL.  Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendukung dihentikannya proses hukum kasus dugaan makar yang dilakukan sejumlah tokoh.

"Tadi Abis menerima tokoh Rachamawati, ada juga Kivlan dan teman-teman lain yang dituduh melakukan makar dan melawan hukum, mereka jelaskan apa yang terjadi dan apa keinginan mereka pada DPR," kata Fadli Zon di gedung DPR,   Selasa (10/1).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan dalam pertemuan sekitar satu jam setengah dengan para tokoh tersebut yakni Rachmawati Soekarnoputri,  Kivlan Zein,  Firza Husen, Hatta Taliwang,  Ahmad Dhani, banyak hal yang diadukan kepadanya.


Dan setelah mendengarkan aduan para tokoh tersebut, Fadli melihat ada yang perlu didalami dalam proses penangkapan 11 orang yang dituduh akan melakukan makar.

"Mereka (para tokoh terduga makar) ingin perkara ini dihentikan. Dan alasannya  pun kuat. Kalau  tidak ada bukti nyata, hanya analogi, mimpi-mimpi sebaiknya dihentikan sajalah perkara ini. Lebih baik energi bangsa bisa untuk hal-hal yang lebih positif," harapnya.

Politikus Gerindra ini menambahkan kalau pihaknya tidak percaya kalau Rachmawati Cs mau makar, ataupun melakukan pemufakatan jahat.

Sebab menurut Fadli Zon, yang diinginkan oleh para tokoh itu hanya ingin melakukan pertemuan dengan MPR.

"Yang mereka lakukan juga terbuka transparan, mereka kan tokoh politik, mereka ingin hadir di MPR, itu kan saluran yang konstitusional," katanya.

Pihaknya pun mengimbau kepolisian untuk tidak melanjutkan kasus itu.  Apalagi kalau tidak ada yang nyata dari tuduhan tersebut.

" Saya akan teruskan aspirasi ke Komisi III sesuai keinginan mereka," kata Fadli lagi. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya