Berita

Politik

Transparansi Adalah Kunci Membangun Daerah

SENIN, 09 JANUARI 2017 | 06:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kepala Daerah sampai Kepala Desa diminta untuk selalu transparan dalam mengambil kebijakan. Mulai dari masalah anggaran sampai penempatan jabatan.

"Saya selalu mengingatkan perangkat daerah harus transparan baik itu dalam penempatan jabatan, masalah anggaran, harus terbuka," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, seperti dilansir dari laman Kemendagri, Senin (9/1).

Itjen Kemendagri memang sudah membangun sinergi dengan pihak penegak hukum termasuk KPK dan BPKP. Dan supaya lebih transparan, Mendagri terus mendorog daerah untuk memaksimalkan penggunaan sistem elektronik government (e-Gov).


Intinya, kata Mendagri pengambilan kebijakan mulai dari anggaran, pengadaan barang dan jasa harus transparan.

Sekarang ditambah modus lain yakni masalah mutasi jabatan. Pemerintah pusat sendiri selalu berusaha menciptakan sistem pengawasan untuk daerah.

"Pakta integritas sudah semua. Yang saya katakan tadi, sudah teken (pakta integritas) tapi masih ada," ujar Mendagri.

Saat ini, lanjut Mendagri, salah satu kuncinya ada pada masyarakat. Bagaimana mereka juga bisa proaktif sebagai mata telinga aparat penegak hukum. Selain itu, KPK bersama kepolisian juga harus giat lagi dalam menelusuri persoalan tersebut ke depannya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya